• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Rabu, Juli 16, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
60 Hektare Tanaman Cabai Terserang  Puso

60 Hektare Tanaman Cabai Terserang Puso

23 Maret 2017
in DAERAH

Jambi, AP – Dinas Pertanian Holtikultura dan Tanaman Pangan (DPHTP) Provinsi Jambi menyatakan sebanyak 60,38 hektare tanaman cabai puso akibat banjir sejak sebulan terakhir.

“Akibat bencana banjir yang melanda di sejumlah wilayah Provinsi Jambi, menyebabkan puluhan hektare lahan cabai terendam banjir dan tanaman cabai mengalami puso,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian Holtikultura dan Tanaman Pangan Provinsi Jambi, Efrianda, Kamis (23/03).

Berita Lainnya

Amir Hamzah: Kata-kata Bupati Merajuk Itu Hoax, SK Tetap Dibagikan

Bupati Batang Hari: Saya Ingin Seluruh PPPK Kerja Sepenuh Hati

Bupati Batang Hari Diwakili Pj Sekda Bahas Kontribusi CSR

Berdasarkan data di dinas tersebut, dari jumlah keseluruhan lahan cabai yang terendam banjir sebanyak 64,13 hektare itu, 60,38 hektarenya dipastikan puso. Jumlah tersebut tersebar di tujuh kabupaten/kota di Jambi.

Rinciannya di Kabupaten Sarolangun dari 3,50 hektare lahan cabai yang terendam dipastikan puso. Begitu juga di Kabupaten Batanghari lahan terendam sebanyak 16,75 hektare dan semuanya mengalami puso.

Kemudian di Kabupaten Muarojambi, lahan cabai yang terdampak banjir seluas 17,25 hektare dan Tebo enam hektare. Tanaman cabai di dua provinsi juga semuanya mengalami puso.

Selanjutnya di Kabupaten Bungo lahan cabai yang terendam banjir seluas 16,60 hektare dan yang mengalami puso seluas 13,10 hektare.

Sementara di Kota Sungaipenuh lahan cabai yang terendam banjir seluas 0,5 hektare dan semuanya mengalami puso.

“Akibatnya para petani pun mengalami kerugian. Total kerugian mencapai Rp16,9 miliar dengan asumsi harga cabai perkilonya Rp20 ribu,” kata Efrianda menambahkan.

Sementara itu, Kasi Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindutrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jambi, Melahani mengatakan hingga saat ini stok cabai di pasar masih mencukupi. Hal ini dikarenakan 70 persen cabai untuk Jambi masih didatangkan dari luar daerah.

“Hingga saat ini belum ada gangguan pasokan cabai. Dan harga di pasar masih normal dalam kisaran Rp20 ribu perkilonya,” kata Melahani. ran

ShareTweetSend
Previous Post

MAN 1 Sarolangun Target Lulus UN 100 Persen

Next Post

Kerinci dan Tanjabtim, Terapkan KIA di Jambi

Related Posts

Benarkah PAKEM Batang Hari Bumi Hangus Wartawan Untul-untul

Amir Hamzah: Kata-kata Bupati Merajuk Itu Hoax, SK Tetap Dibagikan

15 Juli 2025

Bupati Batang Hari: Saya Ingin Seluruh PPPK Kerja Sepenuh Hati

15 Juli 2025
Bupati Batang Hari Diwakili Pj Sekda Bahas Kontribusi CSR

Bupati Batang Hari Diwakili Pj Sekda Bahas Kontribusi CSR

9 Juli 2025
Fadhil Arief Sambut Jemaah Haji Batang Hari di Rumah Dinas

Fadhil Arief Sambut Jemaah Haji Batang Hari di Rumah Dinas

8 Juli 2025
Safira Butuh Uluran Tangan Dermawan

Pro Jambi Tangguh Bedah 550 Rumah dan 160 Jalan Lingkungan 

4 Juli 2025
Bupati dan Wakil Bupati Batang Hari Serahkan Nota Pengantar RAPBDP dan RPJMD

Bupati dan Wakil Bupati Batang Hari Serahkan Nota Pengantar RAPBDP dan RPJMD

30 Juni 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In