• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Rabu, Juli 2, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Rapat Penyelesaian Bentrok Batal

Rapat Penyelesaian Bentrok Batal

23 Maret 2017
in MILENIAL

Bupati Sebut Ada Oknum Yang Ingin Menggagalkannya

Kerinci, AP – Meskipun telah disepakati didepan Gubernur Jambi, H. Zumi Zola Zulkifli, Kapolda dan Danrem Jambi, Rabu (22/03) pertemuan di kantor bupati Kerinci, namun perwakilan dan kaum adat Depati Muaro langkap Tamiai,  tidak hadir.

Berita Lainnya

Zuwanda Maju Ketum KONI Provinsi Jambi

Kalau Makin Diundur, Kasihan KONI Provinsi Jambi

Al Haris Mau Jadi Solusi atau Masalah Baru

Dengan tidak hadirnya pihak Tamiai, sehingga pertemuan yang dilaksanakan tidak membuahkan hasil, ketidak hadiran pihak Tamiai menuai berbagai pertanyaan.

Bupati Kerinci, H. Adirozal, usai membuka kegiatan PKK kabupaten Kerinci, di kantor bupati Kerinci, kemarin, menyebutkan adanya oknum yang sengaja ingin menggagalkan pertemuan tersebut.

“Ya, laporan yang saya terima dari pihak kepolisian, ada oknum yang sengaja ingin menggagalkan pertemuan tersebut,” ungkap Adirozal.

Penuturan Adirozal, saat pertemuan di Tamiai, Gubernur Jambi, telah menegaskan dan telah disepakati bersama tempat pertemuan di kantor bupati.

“Pak Gubernur berulangkali menegaskan, kalau tempat pertemuan di kantor bupati, guna menghindari hal-hal atau praduga yang kurang baik,” sebut Adirozal.

Sebelumnya, terkait ketidakhadiran pihak Tamiai, Ketua Adat Depati Muara Langkap Helmi Muid, kepada wartawan, mengakui keinginan warga tempat pertemuan di wilayah adat depati muaro langkap.

“Pada awalnya gubernur menyampaikan pertemuan dilaksanakan di kantor bupati. Namun setelah musyawarah, kita menghargai keputusan anak betino, dimana musyawarah tetap diselesaikan di tanah ulayat”,  ungkap Helmi.

Disisilain, Pejabat utama Polda Jambi melakukan pendekatan kepada para tokoh adat atau masyarakat dan agama untuk membantu penyelesaian dan meredam aksi bentrokan susulan antarwarga di Kabupaten Kerinci tersebut.

“Saat ini upaya pendamaian masyarakat pasca bentrok dua desa antara warga Desa Sungai Tutung, Kecamatan Air Hangat Timur dengan warga Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, Jambi, terus dilakukan,” kata Dirintelkam Polda Jambi Kombes Pol Chairul Yani.

Tidak hanya dari Pemerintah Kabupaten saja yang berusaha menjadi juru damai, pihak kepolisian juga turut mencari solusi terbaik agar tidak berlarut-larut.

Kombes Pol Chairul Yani bersama Kasat Brimob Polda Jambi Kombes Pol Wijatmika saat ini terus mendatangi para tokoh adat, masyarakat, agama di Desa Tamiai, Batang Merangin.

Menurut Chairul, pasca terjadinya kericuhan tersebut tugas awalnya adalah memastikan wilayah terjadinya bentrok sudah cukup kondusif.

Selanjutnya melakukan pendekatan kepada tokoh adat atau masyarakat dan agama setempat seperti tokoh adat Depati Muara Langkap Helmi Mudi.

Dalam pertemuan yang disaksikan sejumlah masyarakat, Polda Jambi mengimbau agar masyarakat bisa menahan diri untuk tidak mudah terprovokasi pihak mana pun.

“Saya minta kepada para tokoh adat dan pemuda agar tidak membawa senjata tajam dan juga dimohon kepada masyarakat untuk tidak melakukan ‘sweeping’ di jalan atau berbuat anarkis karena bisa merugikan banyak pihak dan persoalan ini sebaiknya tidak berlarut-larut,’ kata Chairul Yani.

Sementara itu tokoh adat Depati Muara Langkap Helmi Mudi mengaku, paham apa yang diinginkan pihak kepolisian Jambi dan berjanji akan menyampaikan kepada warga lainnya.

Suasana terakhir situasi setelah terjadi aksi bentrokan antar dua warga kampung itu, suasana di sana sudah cukup kondusif dan petugas kepolisian dan TNI masih terus berjaga-jaga di dua desa tersebut.

Gubernur Jambi, Kapolda dan Danrem serta bupati sudah turun langsung ke lokasi kejadian dan menyelesaikan secara musyawarah atas kejadian tersebut. (hen)

 

ShareTweetSend
Previous Post

Pelayanan Puskesmas di Tanjabtim Mengecewakan

Next Post

121 Desa Belum Teraliri Listrik

Related Posts

Zuwanda Maju Ketum KONI Provinsi Jambi

Zuwanda Maju Ketum KONI Provinsi Jambi

19 Juni 2025
Kalau Makin Diundur, Kasihan KONI Provinsi Jambi

Kalau Makin Diundur, Kasihan KONI Provinsi Jambi

18 Juni 2025
Al Haris Mau Jadi Solusi atau Masalah Baru

Al Haris Mau Jadi Solusi atau Masalah Baru

15 Juni 2025
Saat Wartawan Disangka LSM: Menjaga Ruang Publik Tetap Sehat

Saat Wartawan Disangka LSM: Menjaga Ruang Publik Tetap Sehat

14 Juni 2025
Mungkinkah JCC Akan Lahirkan Barisan Korban Kebijakan

JCC KEBIJAKAN TANPA KEPASTIAN HUKUM?

10 Juni 2025
Rekonstruksi Sosok Confucius dalam Konteks Historiografi dan Peradaban Timur

Rekonstruksi Sosok Confucius dalam Konteks Historiografi dan Peradaban Timur

7 Juni 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In