• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Senin, November 10, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Empat Kabupaten di Jambi Turunkan Status Banjir

Empat Kabupaten di Jambi Turunkan Status Banjir

26 Maret 2017
in DAERAH

Jambi, AP – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi telah menurunkan status empat kabupaten di Provinsi itu dari status tanggap darurat banjir menjadi siaga bajir.

Kepala Seksi Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Jambi, Dalmanto mengatakan diturunkannya status banjir empat kabupaten tersebut karena di wilayah itu intensitas dan ketinggian banjir telah surut.

Berita Lainnya

Pemkot Jambi Lantik 119 PPPK Paruh Waktu, Wawako Diza: Birokrasi Harus Terus Berjalan

Direkturnya Herlambang, Gubernur Jambi Sampai Dipuji Menkes soal Layanan Kesehatan

Operasi Perdana Bedah Jantung RSUD Raden Mattaher Ditinjau Menkes

“Setelah banjir mulai surut ada empat kabupaten yang menurunkan status, yakni Sarolangun, Merangin, Tebo dan Batanghari,” kata Dalmanto.

Ia mengatakan, saat ini hanya Kabupaten Muarojambi yang masih menerapkan status tanggap darurat banjir karena di beberapa wilayah kecamatan di kabupaten tersebut masih ada yang terendam banjir.

“Muarojambi masih tanggap darurat banjir hingga sepekan, banjir saat ini masih menggenangi di wilayah Kumpeh Ilir,” katanya menjelaskan.

Status tanggap darurat tersebut kata dia adalah untuk lebih mudah mengkordinir dan kordinasi antarinstitusi dalam penanggulangan bencana banjir.

Selain itu juga akan mempermudah dalam penempatan TRC gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD, Dinas kesehatan dan Dinas Sosial di titik banjir, sekaligus untuk mengevakuasi jika adanya korban.

“Bila tanggap darurat banjir unsur TNI, Polisi dan unsur lainnya terlibat dalam penangulangan dan kordinasi untuk penanggulannya semakin mudah,” katanya menjelaskan.

Sebelumnya BPBD Jambi mencatat akibat bencana banjir yang terjadi sejak 27 Februari hingga 20 Maret 2017 menyebabkan empat orang meninggal dunia dan 134.041 jiwa warga Jambi terdampak banjir. ant

ShareTweetSend
Previous Post

Normalisasi Danau Kerinci Dianggarkan Rp 1,6 Miliar

Next Post

REI: Pengembangan Perumahan ke Luar Kota Jambi

Related Posts

Pemkot Jambi Lantik 119 PPPK Paruh Waktu, Wawako Diza: Birokrasi Harus Terus Berjalan

Pemkot Jambi Lantik 119 PPPK Paruh Waktu, Wawako Diza: Birokrasi Harus Terus Berjalan

31 Oktober 2025
Direkturnya Herlambang, Gubernur Jambi Sampai Dipuji Menkes soal Layanan Kesehatan

Direkturnya Herlambang, Gubernur Jambi Sampai Dipuji Menkes soal Layanan Kesehatan

31 Oktober 2025
Operasi Perdana Bedah Jantung RSUD Raden Mattaher Ditinjau Menkes

Operasi Perdana Bedah Jantung RSUD Raden Mattaher Ditinjau Menkes

31 Oktober 2025
Al Haris Dampingi Pangdam XX/TIB Pimpin Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Karhutla di Provinsi Jambi

Al Haris Dampingi Pangdam XX/TIB Pimpin Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Karhutla di Provinsi Jambi

30 Oktober 2025
Wawako Diza Sampaikan Berbagai Macam Penguatan Ekonomi

Wawako Diza Sampaikan Berbagai Macam Penguatan Ekonomi

30 Oktober 2025
RSUD Raden Mattaher Sukses Operasi Bedah Jantung Pertama di Jambi

RSUD Raden Mattaher Sukses Operasi Bedah Jantung Pertama di Jambi

30 Oktober 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In