• Redaksipost
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
Jumat, Desember 1, 2023
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Dansatgas Karhutla Minta Perusahaan Perbanyak Embung Air

Jpeg

Dansatgas Karhutla Minta Perusahaan Perbanyak Embung Air

13 Juni 2017
in DAERAH

Jambi,AP– Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Provinsi Jambi Kolonel Inf Refrizal meminta perusahaan di wilayah itu memperbanyak embung-embung air untuk mencegah kebakaran di lahan mereka sendiri.

“Dalam mengantisipasi musim kemarau, saya minta embung-embung air diperbanyak. Kalau perlu jangan lagi 1.000 liter, tapi bisa 5.000 liter,” kata Refrizal, Selasa (13/06).

Berita Lainnya

Pelan Hasilnya Pasti, Kampung Mantap Program Al Haris Diserbu Banyak Desa

Mentang-mentang Ketua RT, Seenaknya Saja Nakuti Warga Demoi Stockpile PT SAS

Warga Aurkenali Kota Jambi Tolak Stockpile Batu Bara, Saran Budi Setiawan Tanpa Menyinggung Perasaan

Refrizal yang juga Danrem 042/Garuda Putih juga telah menggelar inspeksi mendadak (sidak) di perusahaan perkebunan di Kabupaten Sarolangun, Jambi.

Dalam sidak, Refrizal memantau peralatan dan kesiapan pihak personil perusahaan dalam mengantisipasi terjadinya karhutla.

Dia tidak ingin di Kabupaten Sarolangun yang cukup luas wilayahnya tidak bisa mengantisipasi setiap adanya titik api yang membuat terjadinya kebakaran hutan.

Sebab itu dirinya menegaskan agar setiap perusahaan perkebunan di wilayah Jambi memiliki embung air yang cukup banyak di setiap lahan mereka.

“Api itu kecil masih jadi sahabat, besar bisa menjadi musuh. Karena itu, selagi masih kecil agar pihak perusahaan segera memadamkan api tersebut sehingga tidak meluas,” tegas Danrem.

Dia juga menilai apa yang dimiliki beberapa perusahaan perkebunan di Jambi sudah mencukupi, mulai dari menara pemantauan titik api yang tingginya 15 meter serta peralatan lainnya.

Selain itu, Refrizal minta perusahaan perkebunan melibatkan masyarakat setempat dalam mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

“Perusahaan tidak lepas dari masyarakat sekitarnya. Jadi masyarakat harus dilibatkan,” katanya menambahkan. ant

 

ShareTweetSend
Previous Post

Pengurus PWI Provinsi Jambi Segera Dilantik, Gubernur Jambi Pastikan Hadir

Next Post

Antisifasi Kesalahan Data Pemilih, Pemkot Sosialisasikan Pemuktahiran Data

Related Posts

Pelan Hasilnya Pasti, Kampung Mantap Program Al Haris Diserbu Banyak Desa

Pelan Hasilnya Pasti, Kampung Mantap Program Al Haris Diserbu Banyak Desa

30 November 2023
Ratusan Warga Gelar Doa Bersama di Lokasi Penolakan Stockpile Aurkenali

Mentang-mentang Ketua RT, Seenaknya Saja Nakuti Warga Demoi Stockpile PT SAS

27 November 2023
Budi Setiawan

Warga Aurkenali Kota Jambi Tolak Stockpile Batu Bara, Saran Budi Setiawan Tanpa Menyinggung Perasaan

25 November 2023
Ratusan Warga Gelar Doa Bersama di Lokasi Penolakan Stockpile Aurkenali

Ratusan Warga Gelar Doa Bersama di Lokasi Penolakan Stockpile Aurkenali

25 November 2023
Petani Sawit Tersenyum Jelang Lebaran

Harga CPO dan TBS Jambi Naik Tipis

20 November 2023
Tahun Depan, Dinas PUPR Kota Jambi Bikin Konsep Atasi Banjir hingga 25 Tahun Mendatang

Tahun Depan, Dinas PUPR Kota Jambi Bikin Konsep Atasi Banjir hingga 25 Tahun Mendatang

17 November 2023
  • Redaksipost
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber

© 2023 PT AKSI INDAH PRATIWI [AKSIPOST.COM]

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2023 PT AKSI INDAH PRATIWI [AKSIPOST.COM]

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In