Jambi, AP – Ternyata, selain rajin menabung, masyarakat Jambi juga rajin berhutang. Hal ini terlihat dari data yang disajikan oleh bank Indonesia perwakilan Jambi.
Dimana, pada triwulan I tahun 2017, Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dihimpun oleh bank umum sebesar Rp 28,3 triliun meningkat sebesar 18,58% (yoy) dan kredit tumbuh sebesar 15,11% (yoy) menjadi Rp30,5 triliun sehingga Loan to Deposits Ratio (LDR) perbankan berdasarkan bank pelapor mengalami penurunan sebesar 913 bps menjadi sebesar 107,91%. Kualitas kredit masih terjaga yang tercermin dari rasio NPL di bawah 5% (2,93%) atau memburuk dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang berada di posisi 2,62%.
“DPK dan kredit kepada sektor rumah tangga mengalami peningkatan. DPK rumah tangga pada Triwulan I 2017 tumbuh sebesar 16,13% (yoy) atau meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya (11,82% (yoy),” ungkap Kepala Bank Indonesia Perwakilan Jambi, V Carlusa dalam release kepada metrojambi.com.
Dikatakannya, Kredit sektor rumah tangga (RT) tumbuh sebesar 9,51% (yoy) atau meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya (7,82% (yoy)) yang didorong peningkatan kredit multiguna. Rasio NPL kredit sektor rumah tangga stabil dengan kencendrungan mengalami penurunan dari 1,62% menjadi 1,65% pada triwulan laporan dan berada dalam posisi terjaga.
“Kredit UMKM Jambi pada triwulan laporan tercatat sebesar Rp10,9 triliun, mengalami peningkatan dengan tumbuh 2,6% (yoy) dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh 2,3% (yoy) dan pangsa kredit UMKM terhadap total kredit di Jambi mengalami peningkatan yaitu dari 35,62% di triwulan lalu menjadi 36,06% pada triwulan berjalan,” ungkapnya. met