• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Jumat, September 12, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Bulog Tambah Pasokan Beras 6.000 Ton

Bulog Tambah Pasokan Beras 6.000 Ton

23 Juli 2017
in DAERAH

Jambi, AP – Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Jambi mendatangkan tambahan pasokan beras sebanyak 6.000 ton untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di provinsi ini.

“Stok beras di Jambi saat ini masih cukup untuk memenuhi kebutuhan selama tiga bulan ke depan karena baru saja kita mendatangkan beras dari luar,” kata Kepala Bidang Pengadaan Operasional dan Pelayan Publik Bulog Divre Jambi, Saidi, Minggu (23/07).

Berita Lainnya

Warisan Pertama Dillah Hich-Muslimin Tanja

Bupati Fadhil Arief: Komunikasi dan Koordinasi Sangat Penting

Pesan Penting Fadhil Arief untuk 2 Pj Kades

Tambahan pasokan beras yang didatangkan tersebut diantaranya berasal dari Bulog DKI Jakarta dan Jawa Barat sebanyak 4.000 ton serta dari Jawa Tengah sebanyak 2.000 ton.

Stok beras yang berada di gudang Bulog, kata Saidi, saat ini sebanyak 2.700 ton dan dengan adanya tambahan pasokan beras itu sehingga saat stok beras yang berada di gudang Bulog Jambi total sebanyak 8.700 ton dan cukup untuk memenuhi kebutuhan selama tiga bulan ke depan.

“Pasokan beras tersebut juga akan didistribusikan ke gudang Sub-Divre di daerah kabupaten di Provinsi Jambi,” katanya menjelaskan.  Provinsi Jambi menurutnya, bukan daerah sentra produksi beras karena hampir semua lahan ditanami komoditas selain padi sehingga pasokan beras yang dimiliki Bulog sebagian besar masih didatangkan dari luar daerah.

“Tanaman padi yang ada hanya cukup untuk kebutuhan petani sendiri dan tidak untuk dijual kepada konsumen termasuk juga kepada Bulog, sehingga pasokan beras masih banyak didatangkan dari luar,” katanya.

Selain itu saat ini tim serapan gabah petani (Sergap) yang terdiri dari Bulog dan TNI serta pemerintah daerah setempat sedang mengecek masa panen di Kabupaten Kerinci dalam rangka stabilisasi harga beras gabah.

“Bulog Jambi belum bisa serap beras lokal di Kerinci karena harga beras di atas Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Rp 7.300 per kualitas medium. Sedangkan harga di penggilingan Rp 8.500 hingga Rp 9.000 er kg. “Jadi petani sudah mendapatkan harga jual yang bagus,” katanya. ant

ShareTweetSend
Previous Post

Pengadaan Alat Berat untuk Kecamatan Segera Dianggarkan

Next Post

Dukcapil Terbitkan 6.507 Akta Kelahiran Anak

Related Posts

Warisan Pertama Dillah Hich-Muslimin Tanja

Warisan Pertama Dillah Hich-Muslimin Tanja

10 September 2025
Bupati Fadhil Arief: Komunikasi dan Koordinasi Sangat Penting

Bupati Fadhil Arief: Komunikasi dan Koordinasi Sangat Penting

9 September 2025
Pesan Penting Fadhil Arief untuk 2 Pj Kades

Pesan Penting Fadhil Arief untuk 2 Pj Kades

9 September 2025
Kota Jambi Raih Penghargaan BAZNAS Award

Kota Jambi Raih Penghargaan BAZNAS Award

29 Agustus 2025
Dalam Sehari, Bupati Batang Hari Borong 2 Penghargaan Bergengsi

Dalam Sehari, Bupati Batang Hari Borong 2 Penghargaan Bergengsi

29 Agustus 2025
BAZNAS Indonesia Beri Fadhil Arief Penghargaan Kepala Daerah Pendukung Gerakan Zakat

BAZNAS Indonesia Beri Fadhil Arief Penghargaan Kepala Daerah Pendukung Gerakan Zakat

28 Agustus 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In