• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Selasa, Mei 13, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Penerima Bantuan Harus Tepat Sasaran

????????????????????????????????????

Penerima Bantuan Harus Tepat Sasaran

4 Oktober 2017
in DAERAH

Jambi, AP –  Ukuran dan kriteria tentang kemiskinan harus jelas agar penerimanya tepat sasaran, hal ini di kemukakan oleh Wakil Gubernur (Wagub) Jambi selaku Ketua Tim Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Jambi H.Fachrori Umar, Rabu (4/10).

Kualitas data sebagai basis perencanaan pembangunan di Provinsi Jambi sangatlah penting sehingga visi misi Jambi TUNTAS dapat diwujudkan. Pemerintah Pusat melalui RPJMN 2014-2019 telah menargetkan penurunan angka kemiskinan di Provinsi Jambi dari  8,4%  pada tahun 2014 menjadi  4,2% tahun 2019.

Berita Lainnya

Bedah Rumah Pro Jambi Tangguh: Verifikasi Faktual Begitu Penting, Tak Andalkan DTKS

Katalog V.6 Diresmikan Pemprov Jambi, Bakal Banyak Diminati Pengusaha Lokal

Fadhil Arief: Jambore Literasi Membangun Masyarakat Lebih Cerdas

“Ini bukan pekerjaan mudah, perlu adanya sinergi penanggulangan  kemiskinan dari semua pihak, baik pemerintah, swasta, dan masyarakat. Saya juga mengingatkan bahwa harus ada ukuran yang jelas dan tegas tentang pemahaman dan definisi kemiskinan. Berdasarkan apa yang saya pahami bahwa ada beberapa kategori kemiskinan, yaitu pertama masyarakat yang memiliki kemampuan untuk bertani tetapi  tidak mempunyai lahan untuk mengelola tanah, karena sebagian besar masyarakat petani hanya mewarisi tanah dari orangtuanya dan hanya bertahan satu generasi, dan generasi berikutnya tidak lagi memiliki tanah, apalagi sekarang hutan tidak lagi dimiliki masyarakat tetapi ada untuk hutan konservasi dan untuk kegiatan industri, ” ungkap Wagub.

kemudian, masyarakat yang suka berdagang tetapi tidak memiliki modal dan tidak memiliki aset dan akses untuk meminjam ke bank. Sedangkan yang ketiga adalah mereka yang memang tidak mau bekerja. “Untuk itu, data ini sangat diperlukan dan diharapkan akurat, efektif, dan efisien agar bantuan serta program yang digulirkan pemerintah dapat tetap sasaran.

Kita harus kawal bersama, dan saya juga berharap masyarakat ikut terlibat maksimalkan Baznas dengan melibatkan mahasiswa untuk mendata sampai ke tingkat RT, desa, dan kegiatan ini dapat dimafaatkan dengan baik untuk saling berbagi saran dan masukan untuk data yang lebih baik ke depan, karena dengan data yang tepat dan terbarukan, setiap program semakin terencana dan bersinegi dengan baik, jelas Wagub.

Asisten Ketua Pokja Kebijakan, Sekretariat Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), G. Irwan Suryanto dalam paparannya memberikan apresiasi kepada Wakil Gubernur Jambi yang memperlihatkan komitmen dalam penanggulangan kemiskinan di Provinsi Jambi.

Kehadiran beliau dan arahan yang diberikan oleh Wagub ini menunjukkan komitmen yang kuat dari pemerintah Provinsi Jambi untuk penanggulangan kemiskinan. Seperti yang disampaikan Wagub bahwa harus ada kriteria dalam menentukan kemiskinan.

Kriteria orang miskin itu apa, bagaimana kita menentukannya, di level pusat maupun Provinsi Kabupaten/ Kota harus memiliki komitmen kuat tentang pengentasan kemiskinan, dan saya yakin tidak hanya melalui pembicaraan tetapi juga ada upaya untuk mengentaskan kemiskinan, ujar Irwan.

Irwan menjelaskan bahwa selama ini kemiskinan dikategorikan pada  kesehatan, pendidikan. “Hal ini benar, tetapi kita jangan  lupa bahwa  ada dua program  yang berkaitan untuk mengurangi kemiskinan yaitu mengurangi beban atau pengeluaran kelompok miskin, program kedua yang dilakukan adalah bagaimana meningkatkan pendapatan masyarakat. Maka, harus ada sinergi untuk program pengentasan kemiskinan, seperti BPJS, BSM untuk memotong kemiskianan jangka panjang, membantu kekuarga miskin, tetapi jika kita  tidak punya program yang untuk meningkatkan pendapatan maka kita membuat masyarakat kita jadi hanya peminta, tidak ada inisiatif untuk meningkatkannya. Dua hal ini harus berjalan beriringan untuk pengentasan kemiskinan, harus ada program prioritas,” tutur G. Irwan. Ran/hms

ShareTweetSend
Previous Post

Batanghari Dapat Bantuan Tenaga Medis

Next Post

Kasrem 042/Gapu Pimpin Ziarah Nasional ke Taman Makam Pahlawan

Related Posts

Bedah Rumah Pro Jambi Tangguh: Verifikasi Faktual Begitu Penting, Tak Andalkan DTKS

Bedah Rumah Pro Jambi Tangguh: Verifikasi Faktual Begitu Penting, Tak Andalkan DTKS

9 Mei 2025
Katalog V.6 Diresmikan Pemprov Jambi, Bakal Banyak Diminati Pengusaha Lokal

Katalog V.6 Diresmikan Pemprov Jambi, Bakal Banyak Diminati Pengusaha Lokal

8 Mei 2025
Fadhil Arief: Jambore Literasi Membangun Masyarakat Lebih Cerdas

Fadhil Arief: Jambore Literasi Membangun Masyarakat Lebih Cerdas

8 Mei 2025
Hardiknas di Batanghari Berbagi Hadiah Menarik Meski Sedang Gerimis

Hardiknas di Batanghari Berbagi Hadiah Menarik Meski Sedang Gerimis

4 Mei 2025
Anak Buah Ajukan Mosi Tak Percaya ke Gubernur, Kabid Sebut Mereka Tidak Pernah Apel Hari Senin

Anak Buah Ajukan Mosi Tak Percaya ke Gubernur, Kabid Sebut Mereka Tidak Pernah Apel Hari Senin

3 Mei 2025
Pegawai PUPR Jambi Ajukan Mosi Tidak Percaya, Tolonglah Pak Gubernur Jambi

Pegawai PUPR Jambi Ajukan Mosi Tidak Percaya, Tolonglah Pak Gubernur Jambi

2 Mei 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In