• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Selasa, Juli 1, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Penerima Bantuan Harus Tepat Sasaran

????????????????????????????????????

Penerima Bantuan Harus Tepat Sasaran

4 Oktober 2017
in DAERAH

Jambi, AP –  Ukuran dan kriteria tentang kemiskinan harus jelas agar penerimanya tepat sasaran, hal ini di kemukakan oleh Wakil Gubernur (Wagub) Jambi selaku Ketua Tim Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Jambi H.Fachrori Umar, Rabu (4/10).

Kualitas data sebagai basis perencanaan pembangunan di Provinsi Jambi sangatlah penting sehingga visi misi Jambi TUNTAS dapat diwujudkan. Pemerintah Pusat melalui RPJMN 2014-2019 telah menargetkan penurunan angka kemiskinan di Provinsi Jambi dari  8,4%  pada tahun 2014 menjadi  4,2% tahun 2019.

Berita Lainnya

Bupati dan Wakil Bupati Batang Hari Serahkan Nota Pengantar RAPBDP dan RPJMD

Rasa Senang Fadhil Arief Saat Hadir di Acara Keluarga Besar Batak Muslim Batang Hari

Sebanyak 211 Warga Negara Asing Singgah di Provinsi Jambi

“Ini bukan pekerjaan mudah, perlu adanya sinergi penanggulangan  kemiskinan dari semua pihak, baik pemerintah, swasta, dan masyarakat. Saya juga mengingatkan bahwa harus ada ukuran yang jelas dan tegas tentang pemahaman dan definisi kemiskinan. Berdasarkan apa yang saya pahami bahwa ada beberapa kategori kemiskinan, yaitu pertama masyarakat yang memiliki kemampuan untuk bertani tetapi  tidak mempunyai lahan untuk mengelola tanah, karena sebagian besar masyarakat petani hanya mewarisi tanah dari orangtuanya dan hanya bertahan satu generasi, dan generasi berikutnya tidak lagi memiliki tanah, apalagi sekarang hutan tidak lagi dimiliki masyarakat tetapi ada untuk hutan konservasi dan untuk kegiatan industri, ” ungkap Wagub.

kemudian, masyarakat yang suka berdagang tetapi tidak memiliki modal dan tidak memiliki aset dan akses untuk meminjam ke bank. Sedangkan yang ketiga adalah mereka yang memang tidak mau bekerja. “Untuk itu, data ini sangat diperlukan dan diharapkan akurat, efektif, dan efisien agar bantuan serta program yang digulirkan pemerintah dapat tetap sasaran.

Kita harus kawal bersama, dan saya juga berharap masyarakat ikut terlibat maksimalkan Baznas dengan melibatkan mahasiswa untuk mendata sampai ke tingkat RT, desa, dan kegiatan ini dapat dimafaatkan dengan baik untuk saling berbagi saran dan masukan untuk data yang lebih baik ke depan, karena dengan data yang tepat dan terbarukan, setiap program semakin terencana dan bersinegi dengan baik, jelas Wagub.

Asisten Ketua Pokja Kebijakan, Sekretariat Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), G. Irwan Suryanto dalam paparannya memberikan apresiasi kepada Wakil Gubernur Jambi yang memperlihatkan komitmen dalam penanggulangan kemiskinan di Provinsi Jambi.

Kehadiran beliau dan arahan yang diberikan oleh Wagub ini menunjukkan komitmen yang kuat dari pemerintah Provinsi Jambi untuk penanggulangan kemiskinan. Seperti yang disampaikan Wagub bahwa harus ada kriteria dalam menentukan kemiskinan.

Kriteria orang miskin itu apa, bagaimana kita menentukannya, di level pusat maupun Provinsi Kabupaten/ Kota harus memiliki komitmen kuat tentang pengentasan kemiskinan, dan saya yakin tidak hanya melalui pembicaraan tetapi juga ada upaya untuk mengentaskan kemiskinan, ujar Irwan.

Irwan menjelaskan bahwa selama ini kemiskinan dikategorikan pada  kesehatan, pendidikan. “Hal ini benar, tetapi kita jangan  lupa bahwa  ada dua program  yang berkaitan untuk mengurangi kemiskinan yaitu mengurangi beban atau pengeluaran kelompok miskin, program kedua yang dilakukan adalah bagaimana meningkatkan pendapatan masyarakat. Maka, harus ada sinergi untuk program pengentasan kemiskinan, seperti BPJS, BSM untuk memotong kemiskianan jangka panjang, membantu kekuarga miskin, tetapi jika kita  tidak punya program yang untuk meningkatkan pendapatan maka kita membuat masyarakat kita jadi hanya peminta, tidak ada inisiatif untuk meningkatkannya. Dua hal ini harus berjalan beriringan untuk pengentasan kemiskinan, harus ada program prioritas,” tutur G. Irwan. Ran/hms

ShareTweetSend
Previous Post

Batanghari Dapat Bantuan Tenaga Medis

Next Post

Kasrem 042/Gapu Pimpin Ziarah Nasional ke Taman Makam Pahlawan

Related Posts

Bupati dan Wakil Bupati Batang Hari Serahkan Nota Pengantar RAPBDP dan RPJMD

Bupati dan Wakil Bupati Batang Hari Serahkan Nota Pengantar RAPBDP dan RPJMD

30 Juni 2025
Rasa Senang Fadhil Arief Saat Hadir di Acara Keluarga Besar Batak Muslim Batang Hari

Rasa Senang Fadhil Arief Saat Hadir di Acara Keluarga Besar Batak Muslim Batang Hari

29 Juni 2025
Sebanyak 211 Warga Negara Asing Singgah di Provinsi Jambi

Sebanyak 211 Warga Negara Asing Singgah di Provinsi Jambi

27 Juni 2025
Pemkab Batang Hari Doa Bersama Sambut Tahun Baru Islam

Pemkab Batang Hari Doa Bersama Sambut Tahun Baru Islam

27 Juni 2025
Fadhil Arief: Kita Ubah Remaja Setelah Tamat Sekolah, Jangan Gengsi 

Fadhil Arief: Kita Ubah Remaja Setelah Tamat Sekolah, Jangan Gengsi 

25 Juni 2025
Kenal Pamit Ketua Pengadilan Agama Muara Bulian bersama Pemerintah Kabupaten Batang Hari

Kenal Pamit Ketua Pengadilan Agama Muara Bulian bersama Pemerintah Kabupaten Batang Hari

18 Juni 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In