• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Senin, Oktober 27, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Angka Pengangguran di Tanjabbar Tergolong Tinggi

Angka Pengangguran di Tanjabbar Tergolong Tinggi

29 Oktober 2017
in HEADLINE

Kualatungkal, AP – Angka pengangguran di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) masih terbilang tinggi, dari catatan Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Tanjabbar, setiap tahunnya Indeks Pencari Kerja (IPK) mencapai ribuan orang. Untuk tahun ini saja, pihak Disnaker telah mengeluarkan 2..220 lembar kartu kuning.

“Jumlah 2.220 kartu kuning untuk pencari kerja itu berdasarkan catatan per Agustus 2017,” sebut Kepala Disnaker Tanjabbar, Noor Setyo Budi, jumat pekan kemarin.

Berita Lainnya

Jaksa Agung Lantik Sugeng Hariadi sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi

Netizen Kaget Lihat Gelar Baru SE MM Amrizal Anggota DPRD Jambi yang Catut Nomor Ijazah Anggota TNI, Minggu Depan Doktor

Sudah Kantongi Izin, Al Haris Segera Lantik 6 Pejabat Eselon II Hasil Lelang, Ini Daftar Namanya

Sampai saat ini, dikatakannya jika sebagian pemegang kartu kuning (kartu AK1) sebagai syarat formal‎ mencari kerja ini telah mendaftar sebagai CPNS di kementerian-kementerian. Apabila mereka diterima, maka kartu kuning tersebut harusnya dikembalikan. Tapi ada juga yang tidak mengembalikan kartu kuningnya, padahal mereka sudah berkerja.

“Kalau mereka diterima, itu berarti mengurangi angka pencari kerja,” katanya.

Menurut Noor, setiap tahun jumlah pencari kerja angkanya signifikan.‎ Berkisar di angka ribuan, jumlah ini selalu muncul di saat tahun kelulusan sekolah.

“Bedasarkan klasifikasi umur‎ pencari kerja, kita mencatat yang usianya 15 sampai 54 tahun, 55 ke atas tidak kita catat,” ungkapnya.

Ia menambahkan, usia pencari kerja yang paling banyak mengurus kartu kuning adalah 20 sampai 44 tahun.

“Dari catatan kita yang paling banyak mencari kerja adalah tamatan SMA sederajat dan anak kuliahan,” pungkasnya. (bjg)

ShareTweetSend
Previous Post

Saat Sidak Proyek APBD, Tri Mitra Buat Safrial Geram

Next Post

Gas Bersubsidi Kerap Hilang di Pasaran

Related Posts

Jaksa Agung Lantik Sugeng Hariadi sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi

Jaksa Agung Lantik Sugeng Hariadi sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi

23 Oktober 2025
Netizen Kaget Lihat Gelar Baru SE MM Amrizal Anggota DPRD Jambi yang Catut Nomor Ijazah Anggota TNI, Minggu Depan Doktor

Netizen Kaget Lihat Gelar Baru SE MM Amrizal Anggota DPRD Jambi yang Catut Nomor Ijazah Anggota TNI, Minggu Depan Doktor

16 Oktober 2025
Sudah Kantongi Izin, Al Haris Segera Lantik 6 Pejabat Eselon II Hasil Lelang, Ini Daftar Namanya

Sudah Kantongi Izin, Al Haris Segera Lantik 6 Pejabat Eselon II Hasil Lelang, Ini Daftar Namanya

16 Oktober 2025
Kepala Rutan Ditangkap Polisi, Kemenkumham: Masih Praduga Tak Bersalah

Jaksa Beri Sinyal Tersangka Baru Korupsi PJU Dishub Kerinci, Anggota DPRD Kah?

14 Oktober 2025
BREAKING NEWS: Jaksa Agung Ganti Kajati Jambi 

BREAKING NEWS: Jaksa Agung Ganti Kajati Jambi 

13 Oktober 2025
Warga Blokir Pelabuhan, Ekspor di Jambi Terancam Merosot, Pj Bupati Jangan Tidur?

Pengamat Tak Kaget APBD Provinsi Jambi Kolaps, Jauh-jauh Hari Sudah Diingatkan

8 Oktober 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In