• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Minggu, September 14, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Angka Pengangguran di Tanjabbar Tergolong Tinggi

Angka Pengangguran di Tanjabbar Tergolong Tinggi

29 Oktober 2017
in HEADLINE

Kualatungkal, AP – Angka pengangguran di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) masih terbilang tinggi, dari catatan Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Tanjabbar, setiap tahunnya Indeks Pencari Kerja (IPK) mencapai ribuan orang. Untuk tahun ini saja, pihak Disnaker telah mengeluarkan 2..220 lembar kartu kuning.

“Jumlah 2.220 kartu kuning untuk pencari kerja itu berdasarkan catatan per Agustus 2017,” sebut Kepala Disnaker Tanjabbar, Noor Setyo Budi, jumat pekan kemarin.

Berita Lainnya

Demo Besar Agustus di Indonesia Jadi Inspirasi Negara Nepal

Prof Shofia Amin Dilantik Sebagai Ketua ISEI Cabang Jambi, Usman Ermulan hingga Diza Wakil Wali Kota Masuk Dewan Penasehat

Dasi Biru Fadhil Arief dan Anwar Sadat Menunjukkan Pilgub Jambi Makin Dekat

Sampai saat ini, dikatakannya jika sebagian pemegang kartu kuning (kartu AK1) sebagai syarat formal‎ mencari kerja ini telah mendaftar sebagai CPNS di kementerian-kementerian. Apabila mereka diterima, maka kartu kuning tersebut harusnya dikembalikan. Tapi ada juga yang tidak mengembalikan kartu kuningnya, padahal mereka sudah berkerja.

“Kalau mereka diterima, itu berarti mengurangi angka pencari kerja,” katanya.

Menurut Noor, setiap tahun jumlah pencari kerja angkanya signifikan.‎ Berkisar di angka ribuan, jumlah ini selalu muncul di saat tahun kelulusan sekolah.

“Bedasarkan klasifikasi umur‎ pencari kerja, kita mencatat yang usianya 15 sampai 54 tahun, 55 ke atas tidak kita catat,” ungkapnya.

Ia menambahkan, usia pencari kerja yang paling banyak mengurus kartu kuning adalah 20 sampai 44 tahun.

“Dari catatan kita yang paling banyak mencari kerja adalah tamatan SMA sederajat dan anak kuliahan,” pungkasnya. (bjg)

ShareTweetSend
Previous Post

Saat Sidak Proyek APBD, Tri Mitra Buat Safrial Geram

Next Post

Gas Bersubsidi Kerap Hilang di Pasaran

Related Posts

Mengenal Ketua-ketua IKAL-Lemhannas di Sumatra, 2 Orang Jenderal Bintang 3 TNI-Polri, Jambi Pernah Bupati dan Anggota DPR RI

Demo Besar Agustus di Indonesia Jadi Inspirasi Negara Nepal

12 September 2025
Prof Shofia Amin Dilantik Sebagai Ketua ISEI Cabang Jambi, Usman Ermulan hingga Diza Wakil Wali Kota Masuk Dewan Penasehat

Prof Shofia Amin Dilantik Sebagai Ketua ISEI Cabang Jambi, Usman Ermulan hingga Diza Wakil Wali Kota Masuk Dewan Penasehat

11 September 2025
Dasi Biru Fadhil Arief dan Anwar Sadat Menunjukkan Pilgub Jambi Makin Dekat

Dasi Biru Fadhil Arief dan Anwar Sadat Menunjukkan Pilgub Jambi Makin Dekat

10 September 2025
Usman Ermulan. Foto: Net

Musda Golkar Jambi Adem, Usman Ermulan Apresiasi Bahlil di Tengah Reformasi Jilid II

5 September 2025
Polda Jambi Beri Sinyal Amrizal Sebagai Tersangka, Simak Ulasan Kasus Ijazah Caleg Terpilih DPRD Provinsi

Polda Sumbar Temukan Unsur Pidana Kasus Anggota DPRD Provinsi Jambi, Golkar Siapkan Langkah Tegas

5 September 2025
Gelombang Demo, Usman Ermulan: Reformasi Jilid II

Gelombang Demo, Usman Ermulan: Reformasi Jilid II

4 September 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In