Jambi, AP – Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Erwan Malik mengatakan, Jambi akan dilalui dua ruas jalan tol Trans Sumatera dan mulai dibangun tahun 2019 mendatang.
“Provinsi Jambi akan dilalui dua ruas jalan tol, yaitu dari Betung (Sumsel)-Jambi sepanjang 191 kilometer dan dari Jambi-Rengat (Riau) sepanjang 190 kilometer,” katanya usai menghadiri rapat koordinasi pelaksanaan jalan tol Trans Sumatera di Jakarta, Jumat (10/11).
Erwan mengungkapkan, rapat koordinasi itu merupakan tindak lanjut dari rapat terbatas yang dilakukan oleh gubernur Jambi bersama Presiden Jokowi beberapa waktu lalu. Jambi juga akan dilalui jalan tol Trans Sumatera.
Dijelaskannya, pembangunan jalan tol Trans Sumatera di Jambi dimulai pada 2018. Pertama membuat desain kemudian baru menentukan titik lokasi.
“Untuk pengerjaannya akan menghabiskan waktu lebih kurang enam bulan dan pengerjaan fisik dijadwalkan pada tahun 2019,” katanya.
Erwan juga mengungkapkan, dalam rakor itu Pemprov Jambi mengusulkan ke pemerintah pusat agar jalur jalan tol Trans Sumatera bisa sejalan dengan jalur kereta api yang juga akan dibangun.
Hal itu, menurut dia, akan memudahkan Pemprov Jambi dalam hal pembebasan lahan dan pemerintah pusat menyambut baik usulan tersebut.
Erwan menjelaskan, tujuan pembangunan ruas jalan tol Trans Sumatera itu adalah untuk membantu meningkatkan perekonomian masyarakat yang ada di Sumatera.
Pemprov Jambi sangat mendukung rencana pembangunan itu karena dampak yang timbul dari pembangunan baik untuk masyarakat.
“Sebab dengan dibangunnya jalan tol itu pasokan logistik menjadi lancar serta wilayah yang akan dilalui akan berkembang pesat,” kata Erwan.
Pemerintahan Jokowi-JK menargetkan pembangunan ruas jalan tol Trans Sumatera sepanjang 2.715 kilometer dibagi menjadi 24 ruas, dan Jambi kebagian dua ruas. ant
