• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Minggu, Oktober 19, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Nelayan Diminta Pahami Cuaca Ekstrim

Nelayan Diminta Pahami Cuaca Ekstrim

9 Januari 2018
in HEADLINE

Muarasabak, AP – Profesi sebagai nelayan pada saat musim penghujan dan angin kencang, membuat para nelayan harus mencari sampingan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya. Namun dengan kondisi cuaca yang tidak menentu saat ini, membuat sebagian nelayan memanfaatkannya untuk pergi melaut. Jika cuaca sedang baik, nelayan menyempatkan diri untuk pergi melaut, tapi jika cuaca buruk, nelayan hanya memilih berdiam di rumah.

Hal itu dikatakan, salah seorang nelayan pukat tarik di Kecamatan Kuala Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Yanto. Diungkapkannya, sebelum melaut, dia bersama teman-teman lainnya terlebih dahulu melihat cuaca. Jika memang sedang bagus, maka dia akan turun melaut. “Tapi kalau angin kuat, kami tidak mau ke laut, karena resiko yang kita pikirkan. Lagi pula kalau cuaca ekstrim, pendapatan kita juga sedikit, jadi percuma,” katanya Selasa (9/1) kemarin.

Berita Lainnya

Netizen Kaget Lihat Gelar Baru SE MM Amrizal Anggota DPRD Jambi yang Catut Nomor Ijazah Anggota TNI, Minggu Depan Doktor

Sudah Kantongi Izin, Al Haris Segera Lantik 6 Pejabat Eselon II Hasil Lelang, Ini Daftar Namanya

Jaksa Beri Sinyal Tersangka Baru Korupsi PJU Dishub Kerinci, Anggota DPRD Kah?

Dijelaskannya, dia sengaja mengambil waktu yang tepat untuk melaut, karena dia butuh pegangan untuk menafkahi kelurganya. Tapi menurutnya, jika cuaca sedang bagus namun tidak melaut, itu merupakan kerugian. “Masak angin lagi dak kuat kita dak ke laut, kan rugi Jadi kita manfaatkan kondisi itu. Untung-untung pendapatannya bisa dapat banyak,” sebutnya.

Terpisah, hal senada juga diungkapkan nelayan lainnya, Mus. Dia menuturkan, bahwa dia tidak ingin mengambil resiko jika pergi melaut dalam kondisi cuaca yang tidak bagus. Namun, kalau cuaca bagus, dia sempatkan untuk melaut.

“Kita ini lebih besar resikonya, karena kita ke lautnya menggunakan perahu, beda yang menggunakan pompong. Perahu kita cuma kecil, jadi kalau angin kuat dan gelombang tinggi, habis lah perahu kita,” terang Mus, seorang nelayan yang menggunakan jaring jala sebagai alat tangkap ikan.

Sementara, Lurah Kampung Laut, Jeki Romayzar meminta nelayan agar tetap hati-hati dengan kondisi cuaca saat ini. Nelayan harus pandai-pandai dan bisa melihat keadaan. Jangan cuaca sedang tidak bagus, tapi tetap dipaksakan pergi melaut, resiko di laut itu ditakutkan.

“Saya tidak memaksakan nelayan mau pergi mencari ikan atau tidak, tapi jangan sampai cuaca tidak bagus pun nelayan tetap pergi, kan bahaya, lebih baik ditunda dulu. Kita kan tidak tahu apa yang bisa terjadi laut sana, jadi untuk meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan, nelayan harus pandai-pandai,” tukasnya. fni

ShareTweetSend
Previous Post

Konflik Pasar Angso Duo Terus Bergulir

Next Post

Sarolangun Dapat Signal MenPAN-RB Buka CPNS 2018

Related Posts

Netizen Kaget Lihat Gelar Baru SE MM Amrizal Anggota DPRD Jambi yang Catut Nomor Ijazah Anggota TNI, Minggu Depan Doktor

Netizen Kaget Lihat Gelar Baru SE MM Amrizal Anggota DPRD Jambi yang Catut Nomor Ijazah Anggota TNI, Minggu Depan Doktor

16 Oktober 2025
Sudah Kantongi Izin, Al Haris Segera Lantik 6 Pejabat Eselon II Hasil Lelang, Ini Daftar Namanya

Sudah Kantongi Izin, Al Haris Segera Lantik 6 Pejabat Eselon II Hasil Lelang, Ini Daftar Namanya

16 Oktober 2025
Kepala Rutan Ditangkap Polisi, Kemenkumham: Masih Praduga Tak Bersalah

Jaksa Beri Sinyal Tersangka Baru Korupsi PJU Dishub Kerinci, Anggota DPRD Kah?

14 Oktober 2025
BREAKING NEWS: Jaksa Agung Ganti Kajati Jambi 

BREAKING NEWS: Jaksa Agung Ganti Kajati Jambi 

13 Oktober 2025
Warga Blokir Pelabuhan, Ekspor di Jambi Terancam Merosot, Pj Bupati Jangan Tidur?

Pengamat Tak Kaget APBD Provinsi Jambi Kolaps, Jauh-jauh Hari Sudah Diingatkan

8 Oktober 2025
Bayi Meninggal dalam Kandungan Diduga Reaksi Suntikan Alergi Dokter Umum RSIA Milik Wali Kota Jambi

Bayi Meninggal dalam Kandungan Diduga Reaksi Suntikan Alergi Dokter Umum RSIA Milik Wali Kota Jambi

3 Oktober 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In