Sarolangun, AP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sarolangun sudah mendapat signal dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men-PAN RB) untuk membuka tes CPNS 2018 jalur umum. Saat ini dinas BKPSDM sedang mendata kebutuhan pegawai yang di Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Kepala BKPSDM, Sudirman ME melalui Kabid Mutasi dan formasi, Debi Gusmahardi SSos saat dimintai keterangan vis ponsel Selasa (9/1), kemarin mengatakan, membenarkan hal tersebut, namun kata Debi Gusmahardi, BKPSDM sudah berkoordinasi dengan MenPAN-RB, namun pihak MenPAN-RB minta data terbaru tentang kebutuhan pegawai.
“Memang dua tahun yang lalu, BKPSDM sudah mengajukan formasi ke MenPAN-RB, tapi MenPAN-RB minta data kebutuhan pegawai untuk diperbaharui,”katanya.
Menurut Debi Gusmahardi, terkait dengan perkembangan terbaru soal tes CPNS 2018 masih dalam proses. Informasi terbaru terkait hal ini, tentu saja setelah penyerahan data kebutuhan pegawai ke MenPAN-RB.
“Akhir Januari 2018 ini, data kebutuhan sudah dikirim ke MenPAN-RB, selanjutnya data tersebut akan dikaji lagi di MenPAN-RB,”sebutnya.
Berdasarkan hasil pemetaan sementara, adapun kebutuhan pegawai di Pemkab Sarolangun, masih didominasi guru dan medis, selanjutnya disusul PPL dan tekhnis.
“Wajar saja kita butuh guru, karena guru banyak yang masuk pada usia pension,”cetusnya.
Sementara itu, disinggung selain adanya signal tes CPNS 2018, apakah ada peluang pengkatan tenaga honorer menjadi PNS, dikatakn Kabid Mutasi dan Formasi, terkait dengan hal tersebut belum ada menerima informasi dari MenPAN-RB.
“Untuk pengkatan honorer menjadi PNS belum ado aturan terbaru, tapi kita masih menunggu informasi selanjutnya dari MenPAN-RB,”tandasnya. (luk)