Kerinci, AP – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, Tim Cyber Patroli Polres Kerinci terus memantau akun di media sosial (Medsos) abal – abal yang menyebar kebencian.
Hingga saat ini sudah ada dua akun Facebook abal – abal yang di blokir oleh tim Cyber Patroli karena menyebarkan isu SARA dan kebencian di Medsos.
Kasat Intel Polres Kerinci, IPTU, Maizardi kepada harian ini menjelaskan menjelang Pilkada terdapat sejumlah akun terdeteksi menyebarkan berbagai postingan negatif. Postingan yang dilakukan itu dianggap bisa memprovokasi dan mengingat mengintervensi pihak lain.
“Akun tersebut ada yang menebar ukuran kebencian, HOAX, SARA dan menjatuhkan pihak lain,” kata Iptu Maizardi, Selasa (27/2).
Dikatakan Maizardi, ada dua akun facebook yang sudah di blokir oleh tim Cyber Polres Kerinci yang menyebarkan isu SARA dan menghujat pihak lain. “Dua akun ini satunya berada di Kerinci dan satu lagi diluar Kerinci, makanya kita blokir,” sebutnya.
Kasat Intel juga meminta kepada para calon bupati dan Wakil Bupati Kerinci yang maju di Pilkada Kerinci untuk melaporkan akun resmi yang digunakan untuk barkampenye di Medsos ke KPU Kerinci. “Nanti KPU akan berkoordinasi dengan kita terkait dengan akun resmi pasangan calon tersebut, kita akan pantau terus akun tersebut,” jelasnya.
Selain itu, dia juga meminta kepada tim sukses ketiga calon dan masyarakat Kerinci untuk bijak dalam mengunakan medsos, karena di medsos inilah bisa menyebabkan konflik. “Kita lebih memantau Medsos yang terkait dengan penyebaran SARA, karena ini sudah masuk secara umum,” pungkasnya. (hen)