Kerinci, AP – Naas menimpa Jeri (9) warga desa Lubuk nagodang, kecamatan Gunung Kerinci, terseret arus irigasi di desa Lubuk nagodang, bersama dua temannya.
Bocah kelas tiga SD ini, hanyut bersama dua temannya saat mandi diirigasi. Namun, kedua temannya berhasil diselamatkan warga. Namun, Jeri ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
Informasi yang diterima dari warga, korban bersama dua orang temannya, mandi di irigasi. Naas ketiganya hanyut terseret arus air. Kedua temannya berhasil diselamatkan, sementara Jeri baru ditemukan setelah 45 menit, dalam kondisi tidak bernyawa.
Salah seorang warga Lubuk Nagodang, Relesni membenarkan adanya warga Lubuk nagodang yang hanyut terseret arus sungai tepat di irigasi Lubuk Nagodang, atas nama Jeri anak dari Fit.
“Ketiganya mandi di irigasi, kedua temannya berhasil diselamatkan. Sedangkan jeri baru bisa ditemukan beberapa menit setelahnya,” sebut dia.
Kejadian ini, dibenarkan Kapolsek Gunung Kerinci, Iptu Sahrum. Penuturan dia, sekitar pukul 16.00 wib bertempat di desa Lubuk Nagodang Kecamatan siulak. Korban bernama Jeri Pitma Alfarizi (9) kelas 3 SD, warga RT 08 Desa Lubuk Nagodang.
Kejadian tersebut terjadi pada pukul 15.00 wib, korban atas nama Jeri Pitman Alfarizi bersama dua orang temannya Yan (10) dan Geni (9) warga Lubuk Nagodang. Pada saat tengah mandi ketiganya hanyut dibawa arus sungai, beruntung Afdilan langsung menolong Gani, dibantu warga menyelamatkan Yan.
“Namun pada saat itu korban atas nama Jeri tidak ditemukan, pihak keluarga dibantu masyarakat langsung turun mencari Jeri,” sebut dia.
Sekitar 45 menit pencarian oleh pihak keluarga dan masyarakat, sekitar Pukul 16.00 wib korban baru ditemukan. “Setiba dirumah duka, korban dipastikan telah meninggal dunia. Kita sempat menyarankan korban dibawa kerumah sakit, tapi pihak keluarga menolak dan ikhlas dengan kejadian ini,” tandasnya. (hen)