• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Kamis, Juli 3, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Batanghari Kekurangan Tenaga Bidan Desa

Batanghari Kekurangan Tenaga Bidan Desa

25 Maret 2018
in DEMOKRASI

Batanghari, AP – Kebutuhan tenaga medis khususnya bidan di Kabupaten Batanghari umumnya masih sangat dibutuhkan Terutama bidan desa. Ini pun diakui oleh pihak Dinas Kesehatan Batanghari beberapa waktu lalu.

Kepala dinas Kesehatan Batanghari dr. Elvi yennie mengatakan, Dengan kurangnya tenaga kesehatan di bidang bidan, Ini tentu saja membuat beberapa Puskesdes yang ada tidak mempunyai tenaga kesehatan bidan.

Berita Lainnya

Warga Simpang Sungai Duren Puji BIW: Ngak Suka Omon-omon, Geraknya Secepat Kilat

Reses di Tungkal Ilir, Anggota DPR Elpisina Komitmen Perjuangkan Aspirasi Masyarakat

ASN Shalat Subuh Berjamaah Karena Allah, Bukan Karena Gubernur

” Ya memang ini menjadi masalah, karena tidak semua puskesdes ada bidannya,” kata elvi.

Seperti contoh puskesdes yang tidak memiliki tenaga kesehatan yakni Sengkati Baru , desa Kilangan, desa Singkawang, desa Talang Aro, desa Tebing Tinggi, desa Mekar Jaya, desa Olak Besar, desa Karmeo dan masih ada yang lainnya.

Selain masalah kekurangan jumlah tersebut, ternyata tenaga kesehatan bidan pemerataannya belum sempurna.

“Bidan banyak menumpuk di Muara Bulian, di kota saja,” timpalnya.

Untuk itu tidak semua puskesdes bisa membantu proses persalinan. Karena sesuai aturannya proses persalinan membutuhkan dua orang petugas yakni bidan dengan perawat.

“Harus ada dua petugas kesehatannya, dua bidan atau bidan dan perawat,” jelasnya.

Tidak hanya itu, puskesdes juga harus didukung oleh sarana penunjang yang sesuai dengan standar kesehatan yang ada. Solusinya jika ada ibu yang akan melahirkan maka proses persakinan bisa menumpang di puskes desa tetangga atau langsung ke RS terdekat.

“Terkadang menumpang di puskesdes sebelah, atau mereka langsung ke RS,” tutupnyai. Sup

ShareTweetSend
Previous Post

Danrem 042/GAPU Siap Berkontribusi Ciptakan Situasi Kondusif

Next Post

Kini Parkir Berbayar di Kampus Unja Berlaku

Related Posts

Warga Simpang Sungai Duren Puji BIW: Ngak Suka Omon-omon, Geraknya Secepat Kilat

Warga Simpang Sungai Duren Puji BIW: Ngak Suka Omon-omon, Geraknya Secepat Kilat

23 Juni 2025
Reses di Tungkal Ilir, Anggota DPR Elpisina Komitmen Perjuangkan Aspirasi Masyarakat

Reses di Tungkal Ilir, Anggota DPR Elpisina Komitmen Perjuangkan Aspirasi Masyarakat

17 Juni 2025
Pesan Gubernur Al Haris: Jaga Sinergitas dan Kondusifitas Daerah

ASN Shalat Subuh Berjamaah Karena Allah, Bukan Karena Gubernur

13 Juni 2025
Silaturahmi dengan Plt Kepala Kesbangpol Provinsi Jambi, FKPT Perkenalkan Pengurus Baru

Silaturahmi dengan Plt Kepala Kesbangpol Provinsi Jambi, FKPT Perkenalkan Pengurus Baru

10 Juni 2025
DPW PKB Provinsi Jambi Sembelih 3 Ekor Sapi Qurban

DPW PKB Provinsi Jambi Sembelih 3 Ekor Sapi Qurban

7 Juni 2025
Penyusup Saat Demo di DPRD Jambi Bikin Suasana Aksi jadi Ricuh, Polisi Selidiki

Penyusup Saat Demo di DPRD Jambi Bikin Suasana Aksi jadi Ricuh, Polisi Selidiki

23 April 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In