Jambi – Dalam membangun Jambi dibutuhkan kerjasama yang baik oleh semua pihak. Karena, saat ini bukannya lagi zamannya Superman, tapi zamannya Supertim.
Demikian ditegaskan Danrem 042/Garuda Putih yang baru Kolonel Inf Dany Budiyanto saat menghadiri acara pisah sambut Danrem/042 Gapu lama dari Kolonel Inf Refrizal kepada Kolonel Inf Dany Budiyanto, di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Jumat (30/03) malam.
Menurutnya, dibutuhkan kerjasama semua pihak untuk membantu membangun Jambi. “Dengan bersama-sama bersinergi dengan kepolisian, pemerintahan dan masyarakat. Sekarang ini tidak zamannya lagi superman, sekarang zamannya Supertim,” ungkapnya saat memberikan sambutan acara pisah sambut tersebut.
Diakui Akmil 1992 ini, meski bukan asli warga Jambi tetap akan memberikan yang terbaik untuk Jambi. “Saya siap mengabdi membangun Jambi. Meski bukan asli Jambi, tapi kami bagian dari warga Jambi,” tukas Dany.
Apalagi, bilangnya, tidak lama lagi, tiga daerah di Provinsi Jambi akan melaksanakan pilkada serentak, yakni Kabupaten Kerinci, Kabupaten Merangin, dan Kota Jambi, pihaknya siap membantu pengamanan.
“TNI siap membantu Polri untuk melakukan pengamanan pada pelaksanaan pilkada serentak 2018 yang ada di Kota Jambi,” katanya.
Sementara, Kolonel Inf Refrizal yang menjabat Danrem 042/Gapu selama 1,8 bulan mengaku tidak terbayang jadi danrem bisa ketemu Kapolda Jambi Brigjen Pol Muchlis. “Belum ada dalam sejarah Danrem dan Kapolda Jambi sama-sama putra daerah Jambi,” tuturnya.
Selanjutnya, dia berpesan kepada Danrem 042/Gapu yang baru agar selalu waspada terhadap ancaman karhutla. “Ini tidak main-main, karena ancamannya Danrem dan Kapolda dicopot bila tidak bisa mengatasi karhutla,” tandas Refrizal.
Selama menjadi Dansatgas Karhutla, banyak kesan yang didapat, yakni adanya satgas doa pada satgas karhutla. “Alhamdulillah di Jambi terjadi hujan terus dan tidak ada kabut asap,” ujar Refrizal.
Dia juga berterimakasih kepada Gubernur, Kapolda, Ketua DPRD dan Bupati di Jambi yang bisa bekerjasama selama dirinya bertugas di Jambi. “Mohon maaf, mohon diri kuliah di Lemhanas. Kedepan akan kembali ke Jambi, karena saya wong Jambi juga,” imbuhnya.
Sedangkan Gubernur Jambi Zumi Zola dalam sambutannya juga bererimakasih kepada Kolonel Ing Refrizal atas dedikasi selama bertugas di Jambi dan semoga sukses.
Terkait ancaman karhutla di Provinsi Jambi, Zola berharap tidak terulang lagi seperti tahun 2015 lalu. “Tantangan karhutla sangat besar. Saya berharap tidak terjadi seperti 2015, karena itu butuh kerjasama yang baik. Semoga bisa dilanjutkan danrem yang baru,” tukas Gubernur.
Acara pisah sambut sendiri dihadiri oleh Kapolda Jambi Brigjen Pol Muchlis, Sekda Provinsi Jambi M Dianto, dan Bupati dan Walikota se Provinsi Jambi, dan tamu undangan lainnya. (Bdh)