• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Kamis, September 4, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result

Tiga “Penyelundup” Sabu Diganjar Hukuman Mati

11 April 2018
in HEADLINE

Berita Lainnya

Aksi Demontrasi Berujung Anarkis, Pengamat Sebut Ketua DPRD Provinsi Jambi Hilang Bak Ditelan Bumi

Hesti Haris Serahkan 50 Unit Bantuan Bedah Rumah di Kota Jambi

Ketua IKAL-Lemhannas Dukung Rencana Al Haris, Sentil Kepala BPJN Berfikir Maju Sedikit

Kulatungkal, AP—Tiga terdakwa kasus penyelundupan 3,5 kg narkotika jenis sabu atas nama Zulkifli alias Pakcik (45), Supratman alias Endang (40) dan Nunun alias Aa (33), harus menerima kenyataan pahit.

Para terdakwa berdomisili di Kota Batam Kepulauan Riau (Kepri) ini divonis mati oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Kualatungkal, dalam sidang putusan, Selasa (10/4).

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tanjab Barat, Tri Joko, SH melalui Kepala Seksi Pidana Umum (Kasi Pidum) M. Angga Mahatama SH saat ditemui diruang kerjanya Rabu (11/04/2018) membenarkan vonis terhadap keitga terdakwa.

“Mejelis hakim Pengadilan Negeri Kualatungkal dengan segala pertimbangannya terhadap ketiga terdakwa  masing-masing menyelundupkan sabu sebanyak 1 kg dipidana hukuman mati,” ungkap Angga.

Katanya, ada beberapa hal yang memberatkan terdakwa dalam kasus yang dikenakan UUD nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Salah satunya yakni penyelundupan narkotika dapat merusak generasi bangsa Indonesia. “Perbuatan para terdakwa dapat merusak generasi muda bangsa Indonesia,” ujarnya.

Angga juga menyebutkan, tindakan para penyelundup sabu-sabu itu bertentangan dengan progam pemerintah Republik Indonesia.

“Perbuatan terdakwa bertentangan dengan program pemerintah, pemberantasan, peredaran, atau penggunaan narkotika secara bebas. Perbuatan terdakwa terkait jaringan lintas Provinsi,” kata Angga.

Putusan pidana mati tidak diterima para terdakwa dan mengajukan upaya banding. “Kita juga menyiapkan kontra memori banding,” kata Angga.

Diketahui, ketiga pelaku ditangkap 5 Desember 2017 tahu lalu di Pelabuhan Marina Kualatungkal. Saat itu Polsek KPM, Satpolair dan Satnarkoba Polres Tanjabbar melakukan pemeriksaan rutin setiap barang dan penumpang kapal dari Batam di Pelabuhan Marina.

Ketika dilakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan para terdakwa ternyata isinya barang baram narkoba jenis sabu. Tak pelak, saat barang bawaan digeledah polisi, para terdakwa spontan nyebur ke laut untuk melarikan diri. Meski demikian, berkat kesigapan polisi, para terdakwa berhasil diamankan. Sedangkan satu terdakwa atas nama Nunun ditangkap di Kota Jambi setelah berhasil lolos.  (mg)

 Tiga “Penyelundup” Sabu Diganjar Hukuman Mati

Kulatungkal, AP—Tiga terdakwa kasus penyelundupan 3,5 kg narkotika jenis sabu atas nama Zulkifli alias Pakcik (45), Supratman alias Endang (40) dan Nunun alias Aa (33), harus menerima kenyataan pahit.

Para terdakwa berdomisili di Kota Batam Kepulauan Riau (Kepri) ini divonis mati oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Kualatungkal, dalam sidang putusan, Selasa (10/4).

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tanjab Barat, Tri Joko, SH melalui Kepala Seksi Pidana Umum (Kasi Pidum) M. Angga Mahatama SH saat ditemui diruang kerjanya Rabu (11/04/2018) membenarkan vonis terhadap keitga terdakwa.

“Mejelis hakim Pengadilan Negeri Kualatungkal dengan segala pertimbangannya terhadap ketiga terdakwa  masing-masing menyelundupkan sabu sebanyak 1 kg dipidana hukuman mati,” ungkap Angga.

Katanya, ada beberapa hal yang memberatkan terdakwa dalam kasus yang dikenakan UUD nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Salah satunya yakni penyelundupan narkotika dapat merusak generasi bangsa Indonesia. “Perbuatan para terdakwa dapat merusak generasi muda bangsa Indonesia,” ujarnya.

Angga juga menyebutkan, tindakan para penyelundup sabu-sabu itu bertentangan dengan progam pemerintah Republik Indonesia.

“Perbuatan terdakwa bertentangan dengan program pemerintah, pemberantasan, peredaran, atau penggunaan narkotika secara bebas. Perbuatan terdakwa terkait jaringan lintas Provinsi,” kata Angga.

Putusan pidana mati tidak diterima para terdakwa dan mengajukan upaya banding. “Kita juga menyiapkan kontra memori banding,” kata Angga.

Diketahui, ketiga pelaku ditangkap 5 Desember 2017 tahu lalu di Pelabuhan Marina Kualatungkal. Saat itu Polsek KPM, Satpolair dan Satnarkoba Polres Tanjabbar melakukan pemeriksaan rutin setiap barang dan penumpang kapal dari Batam di Pelabuhan Marina.

Ketika dilakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan para terdakwa ternyata isinya barang baram narkoba jenis sabu. Tak pelak, saat barang bawaan digeledah polisi, para terdakwa spontan nyebur ke laut untuk melarikan diri. Meski demikian, berkat kesigapan polisi, para terdakwa berhasil diamankan. Sedangkan satu terdakwa atas nama Nunun ditangkap di Kota Jambi setelah berhasil lolos.  (mg)

ShareTweetSend
Previous Post

Polantas Tambal Jalan Berlobang Dalam Kota

Next Post

Tiga “Penyelundup” Sabu Diganjar Hukuman Mati

Related Posts

Aksi Demontrasi Berujung Anarkis, Pengamat Sebut Ketua DPRD Provinsi Jambi Hilang Bak Ditelan Bumi

Aksi Demontrasi Berujung Anarkis, Pengamat Sebut Ketua DPRD Provinsi Jambi Hilang Bak Ditelan Bumi

3 September 2025
Hesti Haris Serahkan 50 Unit Bantuan Bedah Rumah di Kota Jambi

Hesti Haris Serahkan 50 Unit Bantuan Bedah Rumah di Kota Jambi

30 Agustus 2025
PKS Tanjabbar Siap Dukung Usman Ermulan Maju di Pulgub Jambi

Ketua IKAL-Lemhannas Dukung Rencana Al Haris, Sentil Kepala BPJN Berfikir Maju Sedikit

20 Agustus 2025
Jadi Dewan Penyantun UIN STS, Ini Sepak Terjang Usman Ermulan

Tiap Minggu Disbun Cuma Sibuk Tetapkan Harga TBS, IKAL-Lemhannas: Apalah Cukupnya

15 Agustus 2025
Mengenal Ketua-ketua IKAL-Lemhannas di Sumatra, 2 Orang Jenderal Bintang 3 TNI-Polri, Jambi Pernah Bupati dan Anggota DPR RI

Wantim Golkar Minta Presiden Prabowo Copot Nusron Wahid Dari Kabinet

13 Agustus 2025
Struktur IKAL- Lemhannas Jambi: Diza Bendahara, Usman Ketua, Mursyid Penasehat

Hadir Hari Jadi Tanjab Barat, Ketua IKAL-Lemhannas Dorong Penambahan Dermaga Pelabuhan RoRo

12 Agustus 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In