Kualatungkal, AP – Curah hujan yang terjadi diwilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), dalam beberapa bulan terakhir ini, sangat berdampak dengan timbulnya beberapa gejala penyakit. Salah satunya, seperti penyakit Malaria dan Demam Berdarah Dengue (DBD).
Untuk mengantisipasi datang penyakit berbahaya tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjabbar. Menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan. Dan Sampah-sampah yang bertebaran dilingkungan agar senantiasa dibersihkan dengan cara dikuburkan.
“Karena kalau musim hujan seperti saat ini, telur nyamuk akan mudah berkembang Biak dengan baik. Akibat wadah penampung bekas sampah dilingkungan sekitar,” ujar Andi Pada Kadis Kesehatan Tanjabbar.
Lalu untuk tempat penyimpanan air, kata Andi agar selalu ditutup rapat. Karena kalau tidak bisa berdampak menjadi tempat berkembang Biaknya nyamuk. Dan bisa menimbulkan penyakit yang dibawah oleh nyamuk disamping DBD bisa juga menimbulkan penyakit malaria dan lain-lainnya.
Dirinya menyebut saat ini memang sedang musim penghujan dan memang harus dijaga betul bagaimana tempat berkembang biak nyamuk ini bisa dihindari.
“Wilayah kita ini kan, masih daerah endemik untuk demam berdarah,” Jelasnya.
Andi Pada, berharap kepada masyarakat Tanjabbar, yang paling penting bisa menjaga diri bagaimana bisa meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat dan selalu menjaga
“Jaga lingkungan supaya tetap bersih, artinya bagaimana sampah- sampah bisa dikelolah dengan baik. Sehinga nantinya tidak dijadikan tempat-tempat perindukan nyamuk,” Kata Andi.
Walaupun kasus DBD selalu ditemukan setiap tahun di Tanjabbar, Dirinya mengakui jika kasus DBD di Tanjabbar, sejauh ini sudah mengalami penurunan dari pada tahun – tahun sebelumnya.
“Sebenarnya sejak bulan kemarin sudah ada kasus demam berdarah yang kita temui. Namun hal tersebut sudah bisa kita tanganin,” ungkapnya sembari menyebut kalau Kecamatan Tungkal Ilir selama ini merupakan daerah endemik dan selalu ditemukan penderita DBD. (bjg)