Jambi, AP – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jambi melakukan penyelidiki manajemen K3 atau Kesehatan Keselamatan Kerja dalam kasus kebakaran Hotel Novita yang terjadi Senin (10/4).
Pascamusibah kebakaran yang melanda Hotel Novita, penyelidikan untuk mengetahui penyebab terjadinya kebakaran masih berlangsung oleh kepolisian dan pihak Nakertrans juga melakukan penyelidikan khusus di bidang K3 atau kesehatan keselamatan kerja, kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jambi M Fauzi, Kamis (12/04).
“Tidak hanya dari Kepolisian, tetapi dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Provinsi Jambi ikut melakukan penyelidikan khusus terkait K3,” katanya saat meninjau lokasi kebakaran Hotel Novita yang merupakan kebakaran terbesar di Provinsi Jambi itu.
Tim yang sudah dibentuk oleh Dinas Nakertrans segera memulai dan menyelidikinya. “Hal ini terkait perihal management K3 (kesehatan dan keselamatan kerja), apakah prosedur atau standar kerjanya sudah berjalan dengan benar atau belum,” katanya.
Dalam penyelidikan itu, tim akan bekerjasama dengan Kepolisian untuk mendapatkan informasi yang akurat sehingga bisa mengambil keputusan nantinya.
Dari informasi sementara yang diperolehnya, saat terjadi kebakaran tidak ada bunyi alarm. Informasi tersebut akan diselidiki.
Fauzi juga mengatakan, hal inilah yang disesalkan pihaknya bila benar informasi tersebut maka patut diduga pihak Hotel Novita lalai dan tidak memenuhi standar sesuai dengan tujuan dan ketentuan K3 yakni memelihara kesehatan dan keselamatan lingkungan kerja. ant