• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Kamis, Juli 17, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Rahima: Pengrajin Terus Dibina Untuk Meningkatkan Kualitas Produk

Rahima: Pengrajin Terus Dibina Untuk Meningkatkan Kualitas Produk

25 April 2018
in DAERAH

Turut Promosi, Rahima Beli Batik Jambi

Jakarta, AP – Wakil Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jambi, Hj.Rahim Fachrori Umar menyatakan bahwa Dekranasda Provinsi Jambi bekerjasama dengan seluruh pihak terkait terus berupaya melakukan pembinaan kepada para pengrajin dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas produk-produk kerajinan Provinsi Jambi. Hal itu dikemukakan oleh Rahima usai menghadiri Pembukaan Pameran Jakarta International Hendicraft Trade Fair (Inacraft 2018) di Assembly Hall JCC Senayan, Rabu (25/4/18), yang dibuka oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, H.M Jusuf Kalla bersama istri, Hj.Mufidah Kalla.

Kerajinan dari berbagai daerah di Indonesia ikut serta memamerkan produk unggulan termasuk produk dari Provinsi Jambi dalam pameran produk kerajinan pada acara The 20th Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft 2018) yang berlangsung selama lima hari mulai 25-29 April 2018, yang mengusung tema “The Lofftines of North Sumatera” dengan tema utama “Coloring The World” diikuti oleh 1.395 peserta dari seluruh pelosok tanah air terdiri dari pengrajin, pengusaha, produsen, dan eksportir.

Berita Lainnya

Amir Hamzah: Kata-kata Bupati Merajuk Itu Hoax, SK Tetap Dibagikan

Bupati Batang Hari: Saya Ingin Seluruh PPPK Kerja Sepenuh Hati

Bupati Batang Hari Diwakili Pj Sekda Bahas Kontribusi CSR

Rahima menjelaskan, upaya pembinaan serta peningkatan kualitas pengrajin terus dilakukan, serta berharap agar pembinaan yang dilaukan bisa membuahkan hasil yang maksimal terhadap peningkatan kualits produk dan berdampak pada peningkatan kesejahteraan para pengrajin Provinsi Jambi. “Sampai saat ini terus kita kembangkan mulai provinsi hingga kabupaten termasuk kota,” ujar Rahima.

Rahima menambahkan bahwa Dekranasda juga terbuka dan mengharapkan masukan-masukan yang membangun dari para pengrajin, untuk peningkatan kinerja Dekranasda dalam pengembangan kriya Provinsi Jambi.

Pada kesempatan tersebut, Rahima meninjau stan Provinsi Jambi yang menampilkan berbagai produk unggulan Jambi, diantaranya Batik Jambi. Tidak hanya meninjau, Rahima juga membeli Batik Jambi yang dikatakannya sebagai bagian dari promosi batik Jambi.

Melihat stan pameran Provinsi Jambi, Hj. Rahima betah untuk berlama-lama memilih motif serta warna batik Jambi yang menarik baginya, “Banyak yang bagus dan tentunya lebih mengutamakan (beli)  dari daerah kita juga untuk mempromosi daerah Jambi,” kata Hj. Rahima Fachrori.

Batik Jambi dengan kualitas yang baik harganya bisa jutaan rupiah namun tidak semuanya  dengan harga yang mahal, banyak jenis dan motif ikut memberi pilihan bagi pembeli yang mengunjungi stan Jambi,”Harga jutaan itu batik tulis sedangkan yang lain tidak terlalu mahal dan standar seperti batik yang lain,” tutup Hj. Rahima.

Rahima Fachrori Umar didampingi Ketua Dekranasda Kabupaten Sarolangun termasuk designer asal Bungo Vopin Rustam Efendi tergabung dalam ASEPHI Asosiasi eksportir dan pengusaha Handicraft Indonesia.

Wakil Presiden (Wapres) Yusuf Kalla dalam sambutannya mengatakan,”Pameran Inacraft ini menjadi penting karena ini hasil dari orang-orang rajin, kalau tidak rajin tidak bisa menghasilkan karya yang baik. Inacraft atau handcraft ini memberikan dampak yang baik karena mendorong perekonomian dan tentunya membuka lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan bagi masyarakat,” kata Wapres Jusuf Kalla.

Jusuf kalla menembahkan, Kerajinan tangan dapat memberikan dampak yang luas dan sebagian besar  pelaku usaha kecil dan kerajinan tangan juga menjadi upaya untuk menjaga kelestarian budaya berbentuk kerajinan yang berasal dari daerah berbagai daerah di Indonesia.  “Dulu setiap acara orang pakai jas, sekarang ini setiap acara banyak yang memakai songket tenun batik dan inovasi batik itu sendiri mengindikasikan hasil suatu karya yang dibuat oleh masyarakat dapat berdampak ekonomi,” ungkap Jusuf Kalla .

Dalam acara tersebut juga dipamerkan buku sejarah 20 tahun perjalanan perajin  hingga saat ini yang ditulis oleh Asosiasi eksportir dan pengusaha Handicraft Indonesia (ASEPHI) menerbitkan. (hms)

ShareTweetSend
Previous Post

Usai UNBK, SMAN 3 Tanjabtim Gelar Perpisahan dan Hiburan

Next Post

PEMPROV AKAN GELAR PERINGATAN ISRA’ MI’RAJ BERSAMA USTADZ SYUKRON MA’MUN

Related Posts

Benarkah PAKEM Batang Hari Bumi Hangus Wartawan Untul-untul

Amir Hamzah: Kata-kata Bupati Merajuk Itu Hoax, SK Tetap Dibagikan

15 Juli 2025

Bupati Batang Hari: Saya Ingin Seluruh PPPK Kerja Sepenuh Hati

15 Juli 2025
Bupati Batang Hari Diwakili Pj Sekda Bahas Kontribusi CSR

Bupati Batang Hari Diwakili Pj Sekda Bahas Kontribusi CSR

9 Juli 2025
Fadhil Arief Sambut Jemaah Haji Batang Hari di Rumah Dinas

Fadhil Arief Sambut Jemaah Haji Batang Hari di Rumah Dinas

8 Juli 2025
Safira Butuh Uluran Tangan Dermawan

Pro Jambi Tangguh Bedah 550 Rumah dan 160 Jalan Lingkungan 

4 Juli 2025
Bupati dan Wakil Bupati Batang Hari Serahkan Nota Pengantar RAPBDP dan RPJMD

Bupati dan Wakil Bupati Batang Hari Serahkan Nota Pengantar RAPBDP dan RPJMD

30 Juni 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In