Tidak Jarang Pesawat Batal Mendarat
Kerinci, AP – Faktor kondisi wilayah dan cuaca di Kerinci, sangat berpengaruh terhadap penerbangan menuju bandara Depati Parbo, Kerinci.
Seperti, selasa pagi (24/07), Kerinci dan Kota Sungaipenuh diselimuti Kabut tebal, jarak pandang terbatas, sehingga berpengaruh terhadap aktivitas penerbangan di Bandara Depati Parbo.
Kepala BMKG Kerinci, Jon Haides membenarkan pagi tadi terjadi kabut atau udara Kabur (HAZE), sehingga membuat kondisi cuaca menjadi sedikit gelap dan jarak pandang sedikit terbatas.
“Ya tadi Kabut, kondisi ini jarang terjadi. Kabut dikarenakan partikel air diperparah dengan hujan gerimis, sehingga mengakibatkan terjadinya kabut,” sebut Jon Haides.
Akibat dari Kabut tersebut, lanjutnya aktivitas penerbangan di Bandara Depati Parbo menjadi terganggu, bahkan demi keselamatan pihak Air Nav Bandara Depati Parbo tidak berani mengeluarkan izin pesawat Landing.
“Ada pembatalan penerbangan ke Bandara Depati Parbo, hal ini dikarenakan Air Navi tidak berani mengeluarkan izin landing. Selain itu dikarenakan Kerinci daerah perbukitan sehingga cukup membahayakan,”katanya.
Meskipun demikian, sebut dia, kondisi ini, tidak akan berlangsung lama. Bahkan sekitar Pukul 11.00 wib, kondisi cuaca sudah mulai cerah.
“Namun sesuai jadwal Pesawat harus landing pukul 11.00 wib, karena kondisi ini dilakukan pembatalan. Karena wing air harus memenuhi jadwal penerbangan lainnya”, pungkasnya. (hen)