• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Senin, Mei 12, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Petani Makin Sengsara, Harga Komoditi Pertanian Anjlok

Petani Makin Sengsara, Harga Komoditi Pertanian Anjlok

2 Agustus 2018
in HEADLINE

Kualatungkal, AP – Harga komoditi perkebunan ditingkat penampung dan tengkulak merosot. Hal ini membuat petani lesu dan kehilangan omset. Komoditi perkebunan yang mengalami penurunan harga jual seperti Kelapa Sawit, pinang, kelapa dan kopi.

Dari informasi yang diperoleh, untuk harga TBS mengalami penurunan sebesar 200 rupiah per kilogramnya, dari Rp 800/ kg, kini cuma dihargai Rp 600 di tingkat petani. Harga pinang, dari 10.500 /kg turun menjadi Rp 8.000. Sementara harga kopi, ‎dari Rp 40 ribu kini menjadi Rp 28.000/ kilogramnya. Begitu juga kelapa, per butirnya diharga Rp 800.

Berita Lainnya

Polemik Ijazah Amrizal, Pengamat Sarankan Adu Data dengan Anggota TNI

Kepiawaian PT Us-Us Utama Diakui Pertamina: The Best of Market Acquisition

Usman Ermulan Dorong Maulana Evaluasi Kinerja PDAM Tirta Mayang

‎Solikin, salah seorang petani di Kecamatan Betara menyebutkan jika anjloknya harga komoditi ini menjadi pukulan telak bagi petani. Tidak ada yang bisa dilakukan, selain pasrah dan menerima apa adanya. Petani di wilayahnya sangat berharap campur tangan pemerintah menstabilkan harga komoditi perkebunan.

“Harga jual hasil perkebunan ini tidak sebanding dengan biaya yang dikeluarkan,” ungkapnya.

‎Bapak tiga anak ini menambahkan jika penurunan harga perkebunan ini berbanding terbalik dengan harga ayam dan telur yang justru mengalami kenaikan harga.

“Jangankan untuk sehari-hari, untuk menutupi biaya produksi saja kita pusing 7 keliling,” tukasnya.

‎Hal senada juga diungkapnya Yumi (66) warga Kelurahan Mekar Jaya. Meski mengaku sangat terpukul dengan anjlok harga hasil perkebunan, dirinya tetap melakukan pemanenan.

“Meski harga sangat rendah, tapi tetap harus dipanen. ‎Ya, ibaratnya seperti buah simalakama,” ucapnya singkat.

Endang, petani kelapa yang memiliki kebun di Seberang Kota juga mengeluhkan hal sama. Beberapa hari yang lalu dia mengaku menjual kelapa bulat yang telah dikupas sabutnya, seharga Rp 800 per butir.

“Jauh selisihnya, dulu bisa sampai Rp 2.000 an. Kalau dicongkel memang harga tinggi, tapi biaya operasionalnya besar. Hitungan sama saja, mending jual kelapa bulat,” kata Endang.

Endang juga mengaku heran, harga jual komoditi pertanian di Tanjabbar sewaktu-waktu dengan mudah berubah, sementara harga yang ditetapkan pemerintah bisa lebih dari itu.

“Tolong kepada pemerintah untuk bisa membantu petani mendongkrak harga jual komoditi perkebunan,” tambahnya. (Bjg)

 

 

 

 

 

 

ShareTweetSend
Previous Post

Ting Listri dari Kayu, Pemkab Terkesan Tutup Mata

Next Post

Pekan Depan, CJH Tanjabbar Diberangkatkan

Related Posts

Polemik Ijazah Amrizal, Pengamat Sarankan Adu Data dengan Anggota TNI

Polemik Ijazah Amrizal, Pengamat Sarankan Adu Data dengan Anggota TNI

22 April 2025
Kepiawaian PT Us-Us Utama Diakui Pertamina: The Best of Market Acquisition

Kepiawaian PT Us-Us Utama Diakui Pertamina: The Best of Market Acquisition

16 April 2025
Air PDAM Tirta Mayang Sering Mati, Hidup Hari Kamis

Usman Ermulan Dorong Maulana Evaluasi Kinerja PDAM Tirta Mayang

4 April 2025
Ariansyah Wara-wiri Cari Simpatik, Butuh Belas Kasihan Usman Ermulan

Ariansyah Wara-wiri Cari Simpatik, Butuh Belas Kasihan Usman Ermulan

22 Maret 2025
Respon Ariansyah Ketika Dikonfirmasi: Kirim Stiker Gambar Perempuan Tonjolkan Tubuh

Respon Ariansyah Ketika Dikonfirmasi: Kirim Stiker Gambar Perempuan Tonjolkan Tubuh

19 Maret 2025
Gelombang Copot Ariansyah Bak Tsunami, Kali Ini Datang dari Wakil Ketua DPRD

Gelombang Copot Ariansyah Bak Tsunami, Kali Ini Datang dari Wakil Ketua DPRD

19 Maret 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In