• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Kamis, Mei 15, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Indonesia Bagi Pengalaman Bidang Infrastruktur Dengan Afghanistan

Indonesia Bagi Pengalaman Bidang Infrastruktur Dengan Afghanistan

27 Agustus 2018
in NASIONAL

Jakarta, AP – Pemerintah Indonesia berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang upaya pengembangan infrastruktur dengan Afghanistan, menurut keterangan tertulis dari Kementerian Luar Negeri RI yang diterima di Jakarta, Senin, (27/8).

Upaya berbagi pengalaman itu dilakukan dalam kegiatan “International Workshop on Infrastructure Development for Afghanistan: Sharing Best Practices to Achieve Sustainable Development Goals (SDGs)” yang berlangsung pada 26 Agustus – 1 September 2018 di Tangerang Selatan, Banten.

Berita Lainnya

JMSI Kecam Aksi Teror Kepala Babi di Kantor Tempo

Dukung Kegiatan Pengeboran Sumur SA-3NF, Kepala SKK Migas Saksikan Langsung Spud in di Lapangan

PHR Zona 1 Raih PROPER Emas dan PROPER Hijau dari KLHK

Kegiatan itu diadakan atas kerja sama Direktorat Kerja Sama Teknik, Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik, Kementerian Luar Negeri RI, dengan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Jalan, Perumahan, Pemukiman dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (Pusdiklat JP3IW), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI.

“Pembangunan infrastruktur sangat penting dalam mendukung program Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dalam menyediakan sarana dan prasarana untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Direktur Kerja Sama Teknik Kementerian Luar Negeri RI, Mohammad Syarif Alatas.

Menurut Syarif, pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mendukung perdamaian dan proses pembangunan di Afghanistan melalui berbagai kerja sama bilateral di masa yang akan datang, sebagaimana dinyatakan oleh Presiden RI Joko Widodo saat melakukan kunjungan kenegaraan ke Afghanistan pada Januari 2018.

“Diharapkan pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh di Indonesia dapat dimanfaatkan oleh para pejabat Afghanistan yang mengikuti lokakarya bagi kemajuan infrastruktur di Afghanistan,” ujar Syarif.

Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Jalan, Perumahan, Pemukiman dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah, Kementerian PUPR, Thomas S. Aden menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia berusaha untuk meningkatkan pembangunan jaringan transportasi darat nasional dan penerapan teknologi konstruksi jalan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi regional, peluang kerja, dan peningkatan pendapatan negara.

Dalam lokakarya itu, para peserta dari Afghanistan yang sebagian besar adalah pengambil kebijakan akan memperoleh materi yang meliputi pengembangan kebijakan infrastruktur, studi kelayakan jalan tol, investasi dan operasi, siklus proyek dan manajemen konstruksi, dan teknologi konstruksi jalan.

Selain itu, para peserta juga diberikan kesempatan dalam lokakarya itu untuk mengembangkan kerja sama di bidang infrastruktur dan meningkatkan jejaring kerja (network) antarkedua negara.

Pelaksanaan program pelatihan itu juga diharapkan dapat mendorong Pemerintah Indonesia dan sektor swasta untuk mengambil manfaat positif dalam proses pembangunan infrastruktur Afghanistan.

Lokakarya internasional di bidang infrastruktur bagi Afghanistan itu merupakan bentuk pelaksanaan komitmen Pemerintah Indonesia terkait pemberian bantuan teknik di dalam kerangka Kerja sama Selatan-Selatan (KSS).

Selain itu, program itu juga merupakan upaya Pemerintah Indonesia untuk ikut berkontribusi pada pencapaian SDGs, khususnya tentang sasaran industri, inovasi dan infrastruktur.

Selama periode 2006-2017, tercatat Indonesia telah memberikan sebanyak 50 pelatihan yang diikuti oleh 419 peserta dari Afghanistan. Untuk 2018, Pemerintah Indonesia telah melaksanakan pelatihan peningkatan kapasitas di bidang Usaha Kecil dan Menengah (UKM) serta industri kecil yang diikuti oleh lima orang peserta asal Afghanistan. ant

ShareTweetSend
Previous Post

Dewan Minta Da'i Di Desa Lebih Proaktif

Next Post

PT MSJ Diduga Sengaja Bocorkan Limbah Ke Pemukiman Warga

Related Posts

JMSI Kecam Aksi Teror Kepala Babi di Kantor Tempo

JMSI Kecam Aksi Teror Kepala Babi di Kantor Tempo

21 Maret 2025
Dukung Kegiatan Pengeboran Sumur SA-3NF, Kepala SKK Migas Saksikan Langsung Spud in di Lapangan

Dukung Kegiatan Pengeboran Sumur SA-3NF, Kepala SKK Migas Saksikan Langsung Spud in di Lapangan

3 Maret 2025
PHR Zona 1 Raih PROPER Emas dan PROPER Hijau dari KLHK

PHR Zona 1 Raih PROPER Emas dan PROPER Hijau dari KLHK

25 Februari 2025
Meriah dan Sukses, HPN Riau Lahirkan Deklarasi Bersama

Meriah dan Sukses, HPN Riau Lahirkan Deklarasi Bersama

10 Februari 2025
Warga Blokir Pelabuhan, Ekspor di Jambi Terancam Merosot, Pj Bupati Jangan Tidur?

Usman Ermulan: Alangkah Hinanya Indonesia Jadi Tempat Pembuangan Barang-barang Bekas

1 Februari 2025
Pertemuan Journalist Divers – Kementerian Kelautan dan Perikanan Melahirkan Keinginan Luhur

Pertemuan Journalist Divers – Kementerian Kelautan dan Perikanan Melahirkan Keinginan Luhur

18 Desember 2024
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In