Kerinci, AP – Petetapkan kabupaten Kerinci, sebagai Veneu Arung Jeram untuk Provinsi Jambi, oleh KONI Jambi, disambut baik oleh Pengurus Daerah Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kabupaten Kerinci-Sungaipenuh.
“Kita sangat apresiasi sekali, meskipun FAJI Kerinci dan Sungaipenuh baru dua tahun dibentuk, namun alam Kerinci dan Sungai yang ada di Kerinci dan Sungaipenuh sangat baik untuk Arung Jeram, selain itu rutenya sangat menantang dan memacu adrenalin,” ungkap Ketua Federassi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kerinci – Sungaipenuh, Josse Chua.
Pengakuan dia, belum lama ini pengurus KONI Provinsi Jambi dan PB Porprov telah berkoordinasi dan melakukan survey veneu untuk cabor Arung Jeram Di desa Sebrang Merangin, Pulau Sangkar, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci.
Pada kunjungan tersebut juga hadir pengurus Pengprov FAJI Jambi, Pengcab FAJI Kerinci – Sungaipenuh. Selain berkoordinasi dengan Camat Batang Merangin. Pertemuan tersebut, lanjut dia, juga dihadiri oleh lembaga adat dan ninik mamak setempat.
“Pada kesempatan itu masyarakat desa dan staf pemerintahan sangat mendukung sekali penetapan Venue Arung Jeram dari desa Sebrang Merangin sampai ke desa Lubuk Paku, Kecamatan Batang Merangin,” jelasnya.
Sementara itu, Camat Batang Merangin, Heri Cipta dikonfirmasi membenarkan KONI Provinsi Jambi akan menetapkan desa Sebrang Merangin sampai Lubuk Paku sebagai Veneu Arung Jeram. Dia sangat mengapresiasi sekali bahwa venue cabor Arung Jeram berada di wilayahnya.
“Saya sangat setuju sekali dikarenakan kecamatan Batang Merangin khususnya desa sebrang Merangin Pulau Sangkar mempunyai potensi untuk di buat venue Arung Jeram, dikarenakan sungai yang mengalir di desa kami sangat mendukung dengan deras arus dan Jeram yang bergride 2-3 ini pas sekali untuk di laksanakan kekuatan Arung Jeram dan wisata arung jeram, semoga saja setelah dilaksanakan Porprov November nanti akan bisa di adakan event – event terbuka bahkan bisa nanti kejurnas Arung Jeram bisa kita main kan disini,” katanya.
Selain itu, lanjut Heri, Sungai Batang Merangin ini juga bagus untuk wisata, namun tinggal pemerintah menentukan titik start dan fhinisnya.
“Kita telah melakukan koordinasi dengan pihak pemerintahan, beberapa waktu yang lalu tim dari Koni provinsi juga telah ikut mencoba mengarungi sungai dengan perahu karet sekaligus mensurvey jalur untuk lomba di Porprov nanti”, tutupnya. (hen)