• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Selasa, Oktober 14, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Untuk Operasi Penyakit Yang diderita,  Lativa Cantika Butuh Uluran Tangan Dermawan

Untuk Operasi Penyakit Yang diderita,  Lativa Cantika Butuh Uluran Tangan Dermawan

27 September 2018
in MILENIAL

Sungaipenuh, AP – Bantuan bagi pengobatan Lativa Cantika, bocah yang menderita kelainan anus, anak dari Pasangan Suami Istri Frengki (32) warga Desa Semurup dan Nevia (25) warga Desa Pendung Koto Padang, terus berdatangan.

Bantuan diberikan, baik dalam bentuk kelompok maupun pribadi. Bahkan, sejumlah bantuan juga langsung diantar  kerumah Lativa yang kini tinggal di Desa Pendung Koto Padang, kecamatan Tanah kampung, kota Sungaipenuh.

Berita Lainnya

Infrastruktur Jambi Kehilangan Skala Prioritas, Jalan Rusak Tersisih Proyek Mercusuar

Saat Ketimpangan Dibaca Setengah-Setengah Rumah Tidak Layak Huni di Jambi

Erwin Akib: Mutiara dari Timur yang Mendidik dan Terdidik

“Karena rasa kepedulian, selain pemuda karang taruna, warga Setempat sejumlah orang datang kerumah Adik Lativa untuk memberikan bantuan,” ungkap, Sawal salah seorang kerabat.

Mario Dirgantara, salah seorang penggagas kepedulian Lativa, terus menggalang dana. Bahkan Mario mengakui, kepedulian ini dilakukannya bersama teman-temannya, karena melihat kondisi Lativa dan keluarganya.

“Kebanyakan bantuan dikirim melalui  Rekening,” ungkap Mario.

Seperti diberitakan diebeberapa media massa, Lativa merupakan balita berumur 2,5 bulan yang mengalami kelainan anus dan kelainan bola mata. Untuk bertahan hidup, Lativa harus dioperasi. Sementara kondisi orang tuanya tidak mampu, meskipun semua harta milik mereka telah ditujual, termasuk rumah tempat tinggal mereka.

“Sebelumnya kita belum memiliki BPJS, untuk operasi pertama saja kita mengeluarkan dana Rp 32 Juta. Bahkan kita terpaksa menjual rumahnya, demi kesehatan anaknya”, ungkap Frengki, orang Tua Lativa, sambil tertatih-tatih.

Untuk pengobatan anaknya, Frengki berharap adanya bantuan dan donatur yang mau membantu meringankan beban yang dialami ananknya. (hen)

ShareTweetSend
Previous Post

Tunggakan BPJS Rawan Berdampak Pelayanan Rumah Sakit

Next Post

Terbukti Pungli, Pegawai Akan Dipecat

Related Posts

Infrastruktur Jambi Kehilangan Skala Prioritas, Jalan Rusak Tersisih Proyek Mercusuar

Infrastruktur Jambi Kehilangan Skala Prioritas, Jalan Rusak Tersisih Proyek Mercusuar

14 Oktober 2025
Saat Ketimpangan Dibaca Setengah-Setengah Rumah Tidak Layak Huni di Jambi

Saat Ketimpangan Dibaca Setengah-Setengah Rumah Tidak Layak Huni di Jambi

8 Oktober 2025
Erwin Akib: Mutiara dari Timur yang Mendidik dan Terdidik

Erwin Akib: Mutiara dari Timur yang Mendidik dan Terdidik

6 Oktober 2025
Jerat Setan di Partai Ka’bah

Jerat Setan di Partai Ka’bah

6 Oktober 2025
Kuliah Umum Prof Dr Muhadjir Effendy di UM Jambi, Rektor: Pengalaman Beliau Inspirasi Penting Kami

Kuliah Umum Prof Dr Muhadjir Effendy di UM Jambi, Rektor: Pengalaman Beliau Inspirasi Penting Kami

5 Oktober 2025
Stadion dan Islamic Center: Proyek Mercusuar, Rakyat Terabaikan

Stadion dan Islamic Center: Proyek Mercusuar, Rakyat Terabaikan

28 September 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In