Muarasabak,AP – Kamis (18/10) kemarin, Ribuan masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) hadiri Tabligh akbar dimasjid agung Nur-Addarojat. KegiatanTabligh akbar ini adalah merupakan salah satu rangkaian pada HUT Tanjabtim yang ke 19 tahun 2018.
Dalam pantauan media ini, terlihat dari halaman masjid hingga didalam masjid dipenuhi oleh masyarakat yang hadir untuk menyaksikan dan mendengar secara langsung tausiyahnya KH.R.Syarif rahmat.RA,SQ.MA yang sering tampil disalah satu stasiun televisi swasta.
Dalam sambutan Bupati Tanjabtim, H Romi hariyanto, ia memperkenalkan masyarakatnya yang penuh dengan keterbatasan. Mudah mudahan dengan kehadiran KH.R.Syarif rahmat.RA,SQ.MA dibumi sepucuk nipah serumpun nibung dapat membawa pencerahan bagi masyarakat dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Kemudian bupati memohon kepada KH.R.Syarif rahmat.RA,SQ.MA dan seluruh masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Timur bersama sama untuk mendoakan agar Kabupaten Tanjabtim dan masyarakatnya dijauhkan dari balak, marah bahaya dan musibah. “Dan selain itu, tentunya kita semua dijauhi dari sifat sifat sombong,” kata bupati memohon.
Dalam kesempatan itu, bupati juga meminta agar dapat mendoakan saudara saudara yang saat ini mengalami musibah dan bencana Palu, Lombok, Donggala maupun daerah lainnya.
“Dan disini saya menghimbau, kepada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Timur terkhusus jamaah kita yang hadir saat ini untuk kita sama sama menyisihkan sedikit rezeki kita dan untuk sama sama kita meringankan beban saudara kita yang sedang mengalami musibah. Mudah mudahan, dengan apa kita lakukan saat ini, negeri kita dijauhi dari bencana dan musibah,” himbaunya.
Kemudia bupati memohon maaf kepada masyarakat yang hadir pada Tabligh akbar, karena seyogyanya, acara tersebut akan berlangsung dihalaman masjid agung Nur-Addarojat. Karena cuaca yang saat itu tidak memungkin maka acara dialihkan kedalam masjid.
“Dalam kesempatan ini saya mohon maaf kepada KH.R.Syarif rahmat.RA,SQ.MA dan kepada seluruh jemaah yang hadir saat ini. seyogyanya kita melaksanakan Tabligh akbar diluar atau ditenda yang telah disiapkan oleh panitia, namun dikarenakan sesuatu hal yang mungkin sama sama kita ketahui maka kegiatan Tabligh akbar ini dialihkan dimasjid. Dan atas nama Pemerintah daerah saya memohon maaf atas ketidak nyamanan ini. Namun ini semua, tentunya kita harapkan apa yang terjadi saat ini tidak mengurangi makna dari pertemuan kita hari ini,” ucapnya.
“Mudah mudahan apa yang menjadi cita cita kita dapat dikabulkan oleh Allah SWT,” pungkasnya.(fni/adv)