Jambi, AP – Ditengah transpormasi kedunia digital saat ini, begitu mudah berbagai informasi diterima, untuk itu Pangdam II/Swj Mayjend TNI. Irwan, S.I.P, M.Hum Mahasiswa Jambi yang juga merupakan generasi muda dan penerus bangsa untuk memerangi Hoax.
Penegasan tersebut diutarakan langsung Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan saat memberikan kuliah umum wawasan kebangsaan pada ribuan mahasiswa Jambi di aula Balaiurang Universitas Jambi (Unja) di kawasan Mendalo, Kabupaten Muarojambi, Jambi Selasa (23/10).
Karena itu, dikatakannya para mahasiswa sebagai calon pemimpin bangsa perlu diberikan nilai-nilai kebangsaan yang benar.
“Kalau tidak mereka akan terombang-ambing dan terpengaruh oleh hal-hal yang negatif. Apa lagi saat ini zaman media sosial,” ujar Irwan.
Pangdam menilai, media sosial saat ini ada yang baik dan tidak, ada yang positif dan negatif seperti termasuk adanya berita hoax.
“Dari itu, saya mengajak semua mahasiswa yang ada di Jambi untuk memerangi berita hoax,” imbuhnya.
Untuk menghindari terjadinya berita sepihak atau hoax, Pangdam meminta agar mahasiswa tidak cepat terpercaya dan terpengaruh.
“Untuk itu cek lah kebenaran berita tersebut, agar tidak salah dalam menganalisanya. Jangan sampai, berita tersebut memecah belah persahabatan dab silaturahmi. Mari kita jaga persatuan dan kesatuan bangsa,” tandas Irwan.
Terkait netralitas TNI di pileg dan pilpres 2019 ini, Pangdam mengatakan tetap netral. “Sesuai instruksi pimpinan TNI harus netral. Bila ada ditemukan anggota TNI tidak netral, kita akan proses,” imbuh Irwan. (Bdh)