Jambi, AP – Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan minta prajurit raider tidak arogan dan harus rendah hati dalam menjalani tugas dan kesehariannya.
Pernyataan tersebut disampaikan Pangdam saat meresmikan Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 142/Ksatria Jaya di Jambi yang sebelumnya Batalyon Infanteri 142/Ksatria Jaya, Rabu (24/10).
Rangkaian upacara validasi dan peresmian Yonif Raider 142/Ksatria Jaya, Korem 042/Garuda Putih Kodam II/Sriwijaya tersebut diresmikan langsung oleh Pangdam Sriwijaya di lapangan Markas Yonif Raider 142/KJ di kawasan Kasang, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi.
Menurut Pangdam, perubahan ini mengandung makna yang strategis dalam rangka pengamanan wilayah sebagai respon mendukung pelaksanaan tugas TNI Angkatan Darat.
“Saya berharap Yonif Raider 142/KJ yang menjadi bagian dari perang atau pertempuran konvensional bisa melaksanakan tugas sesuai mottonya, yakni ‘Bergerak dengan Cepat, Senyap dan Tepat’ untuk merebut dan menghancurkan sasaran,” kata Irwan.
Bagi Pangdam, perubahan status ini bukan hanya untuk membanggakan diri tetapi untuk menambah profesionalisme dan mampu melaksanakan tugas-tugas yang diemban dari kemampuan tersebut.
“Bertugaslah secara profesional dan jangan menjadi prajurit arogan kepada masyarakat dan aparat negara lainnya. Bertugaslah dengan hati dan sopan santun dalam berinteraksi dengan masyarakat dan komponen bangsa lainnya,” tegas Mayjen Irwan.
Kepada jajaran Yonif Raider 142/KJ diminta agar segera beradaptasi dan menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah, Polri dan masyarakat lainnya.
Acara peresmian Yonif Raider 142/KJ itu juga disaksikan oleh Wakapolda Jambi Brigjen Pol Ahmad Haydar serta anggota Polda Jambi, Forkompinda Jambi dan undangan lainnya. bdh