Kualatungkal, AP – Proyek jalan Rabat Beton dengan lebar 2,20 meter dan panjang 300 meter di RT. 18 Kelurahan Tebing Tinggi, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) diduga asal jadi.
Pasalnya, kondisi jalan lingkungan itu sudah sangat memprihatinkan, selain rusak, mutu beton juga dinilai tidak sesuai spek.
Salah satu warga tebing tinggi Juki mengatakan, jalan yang baru selesai dibangun 1 bulan yang lalu tepatnya pada bulan agustus 2018, kini kondisinya sudah rusak.
“Jalan lingkungan dikerjakan pada bulan Agustus 2018, jalan baru digunakan oleh masyarakat mulai bulan September 2018. Masak baru dua bulan sudah mengelupas hingga mulai manpak baru cornya. ” Ujarnya.
Juki juga mengaku jika tidak diketahui siapa pelaksana pembangunan jalan tersebut. Dari awal pengerjaan kata dia, tidak adanya papan proyek pada program pembangun jalan tersebut.
“Setau saya proyek pembangunan jalan lingkungan tersebut bersumber dari dana APBD 2018,” ungkapnya
Ia berharap, kepada Instansi terkait dan Inspektorat Kabupaten Tanjab Barat serta tim TP4D Kejari Tanjabbar untuk melakukan pengecekan langsung di lapangan.
“Apabila nantinya memang ditemukan pengerjaan jalan tersebut tidak sesuai serta kualitas yang buruk, patut diduga ada praktik yang tidak sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, maka pelaksana atau kontraktor tersebut harus ditindak,” harapnya
Sayangnya Baik Dinas Perkim hingga Pihak Kecamatan belum bisa dimintai keterangan terkait keluhan maayarakat. (Her)