Sarolangun, AP – Pasca meninggalnya ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Bathin VIII, KH M Taher, beberapa waktu lalu, membuat kosong kursi ketua MUI daerah tersebut.
Maka dari itu, Kamis (01/11) menggelar pemilihan sistim permatur yang dipimpin Kepala Urusan Agama (KUA) Kecamatam Bathin VIII, Drs Nasrun Bakri, dihadiri oleh perwakilan Pegawai sara’ dari 14 desa dan 1 kelurahan bertempat di Kantor KUA Bathin VIII.
Terpilihlah, Muhammad Atik, sebagai ketua Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Bathin VIII Kabupaten Sarolangun pariode 2018- 2022.
Kepada media, M.Atik mengucapakan, Alhamdulillah dengan terpilih sebagai ketua, Sopyan dan Ludiyansyah sebagi pengurus lainnya.
“Kami siap bekerja menjalankan tugas salah satunya mengkonsifkan iklim beragama dalam wilayah kecamatan Bathin VIII,” ujarnya.
M Atik yang juga sebagai ustaz /penceramah siap mengemban amanah dan membawa MUI di Kecamatan Bathin VIII lebih baik.
Sesuai visi dan visi Bupati H Cek Endra dan Wakil Bupati Hilallatil Badri yaitu meramaikan tempat ibadah dengan sholat berjamaah, mengentaskan hatam Alquran dikalangan anak-anak dan pengajian rutin antara waktu magrib dan Isya’ pungkasnya. luk