Kerinci, AP – Hanya dalam hitungan hari, setelah diresmikan oleh bupati Kerinci, unit cuci darah (hemodialis) di RSUD MHA. Thalib Kerinci, membludak.
“Yang antri sudah 32 pasien, untuk tahap pertama kita hanya bisa mengakomudir 12 pasien. Nantinya, akan dilakukan secara bertahap,” diakui oleh Direktur RSU MHA Thalib Kerinci, Iwan Suwindra, kepada wartawan, Minggu (4/11),
Jika dilihat dari kapasitas yang ada, unit cuci darah RSU MHA Thalib Kerinci, dalam sepekan hanya mampu menangani 12 pasien cuci darah.
Kondisi ini berbanding terbalik, katanya, karena masih minimnya peralatan cuci darah yang ada. Lanjut dia, perlatan yang ada saat ini hanya ada 4 unit peralatan, yang mampu bekerja untuk 12 pasien dalam sepekan.
“Peralatan kita masih kurang, baru ada 4. Tentunya, pasien harus bersabar untuk antri, untuk menangani 32 pasien, harus ada 10 unit peralatan cuci darah. Artinya, kita masih kekurangan 6 peralatan lagi,” tambahnya.
Kedepan katanya, tentunya Pemerintah Kabupaten Kerinci, khususnya RSU MHA Thalib Kerinci, akan memikirkan penambahan ruangan dan peralatan.
“Bukan hanya itu saja, akan tetapi juga penambahan tenaga operasional. Dokter saja yang ada saat ini, sebagai konsultan untuk pendampingan di dalam unit cuci darah,” tuturnya
Untuk diketahui, sebelumnya, pasien Cuci darah, harus mengeluarkan biaya yang cukup besar, karena harus berobat diluar daerah. Namun, saat ini, dengan adanya Unit Cuci Darah di RSUD MHA. Thalib Kerinci, masyarakat bisa berobat di Kerinci, meskipun harus bersabar. (hen)