Jambi – pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jambi, Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum memimpin Upacara Peringatan Hari Perhubungan Nasional Tingkat Provinsi Jambi tahun 2018 di lapangan Kantor Wali Kota Jambi, Senin (17/9), dimana Kota Jambi menjadi tuan rumah. Pada kesempatan tersebut, Plt. Gubernur Jambi meresmikan Jambi City Operation Center milik pemerintah Kota Jambi yang berfungsi untuk memantau lima simpang yang telah terpasang CCTV.
Wali Kota Jambi, H.Syarif Fasha, Sekda Kota Jambi, Budidaya, serta pejabat di lingkungan Pemkot Jambi hadir dalam peringatan Hari Perhubungan Nasional. Tampak pula Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi H.Varial Adhi Putra,ST,MM dalam Hari Perhubungan Nasional Tingkat Provinsi Jambi tahun ini yang menentukan tema “Guyub Rukun untuk Mewujudkan Konektivitas dan Keselamatan Transportasi yang Lebih Baik.”
Fachrori mengemukakan sekaligus menekankan bahwa pemerintah bekerjasama dengan seluruh pemangku kepentingan terus berupaya meningkatkan layanan transportasi publik, menuju sistem layanan tranportasi publik yang aman dan nyaman.
Usai upacara, dalam sesi wawancara, Fachrori menyebutkan bahwa pemerintah akan terus berupaya dan bekerja keras untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat terutama di bidang transportasi, dan ditegaskannya kepada masyarakat untuk tidak ragu melaporkan kepada pemerintah jika ada keluhan di bidang transpotasi. ”Saya minta bantuan masyarakat untuk tidak ragu dan takut untuk melaporkan kepada pemerintah jika ada keluhan, dengan laporan tersebut pemerintah akan berupaya untuk memperbaiki kesejahteraan masyarakat,” ujar Fachrori.
Fachrori menanggapi peresmian City Operation Center Kota Jambi yang dinilainya sangat dibutuhkan. “Kota Jambi menjadi kota pintar dan diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan pengendara terhadap lalu lintas dan kecelakaan bisa berkurang. Alat ini cukup canggih dan baru di Kota Jambi i, dan pemerintah akan bertahap untuk menindaklanjuti di kabupaten /kota karena setiap kabupaten/kota pasti ingin memiliki sistem ini, namun kita juga harus menyadari keterbatasan anggaran, dan kita harus menentukan prioritas terlebih dahulu,” tambah Fachrori.
Sebelumnya, dalam sambutan tertulis Menteri Perhubungan (Menhub) Republik Indonesia Budi Karya Sumadi yang dibacakan oleh Plt.Gubernur Jambi menyatakan bahwa hal yang perlu menjadi refleksi dalam peringatan Hari Perhubungan Nasional adalah pentingnya konsistensi pada spektrum keselamatan dan pelayanan. Meskipun efisien dilakukan pada beberapa tahap kegiatan, akan tetapi dalam mengelola efisiensi tersebut tidak boleh mengurangi kualitas keselamatan dalam pelayanan perhubungan yang merupakan harga mati dan tidak bisa ditawar.
Menteri Perhubungan berharap semua stake holder bidang transportasi memberikan pelayanan terbaik untuk mewujudkan transportasi yang aman dan nyaman. “Harus kerja keras mewujudkan transportasi publik yang aman dan nyaman,” tegas Menhub. (hms).