• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Kamis, September 11, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Menkes Ingatkan Generasi Muda Jauhi Narkotika Cegah HIV/AIDS

Menkes Ingatkan Generasi Muda Jauhi Narkotika Cegah HIV/AIDS

17 Desember 2018
in NASIONAL

Jakarta, AP – Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengingatkan generasi muda untuk menjauhi narkotika guna mencegah tertular HIV/Aids yang bisa membuat generasi tidak produktif.

Menkes dalam acara peringatan Hari Aids Sedunia di LP Cipinang Jakarta, Senin, (17/12), mengatakan Indonesia bergantung kepada generasi muda saat menghadapi masa bonus demografi di mana penduduk usia produktif lebih banyak dibanding lansia dan anak-anak.

Berita Lainnya

Jelang Kongres Persatuan PWI 2025: Hendry Ch Bangun 21 Dukungan, Akhmad Munir 17

TVRI Terdepan Melayani di Tengah Gempuran Media Digital

Masalah TSM IV Gelam Baru Berbuntut Panjang Jika Tak Bisa Dimediasi

“Kita akan menghadapi bonus demografi, pemuda menjadi harapan kita. Bagaimana anda sekalian bisa memelihara manula dan anak kecil, artinya sebagai manusia yang tidak produktif. Kalau generasi muda tidak produktif, apakah manula dan anak-anak terbantu kehidupannya. Kami harapkan betul pemuda Indonesia sebagai pemuda yang berani dan sehat,” kata Nila.

Pemilihan Lapas Narkotika Cipinang Kelas II A sebagai lokasi acara puncak Hari Aids Sedunia 2018 karena Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan tahanan adalah kelompok nonpopulasi kunci yang rentan penularan HIV, sehingga perlu segera diketahui status HIV-nya.

Selain itu, jumlah WBP dan tahanan narkotika di Indonesia cenderung meningkat dari tahun ke tahun. WBP dan tahanan adalah kelompok masyarakat yang berada dalam lingkungan tertutup yang perlu mendapat perhatian dan pendekatan khusus guna meningkatkan derajat kesehatannya.

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengatakan sekitar 78 persen warga binaan di lembaga pemasyarakatan seluruh Jakarta adalah penyalahguna narkoba. Angka yang hampir sama juga terdapat di Sumatera Utara dengan WBP sebagai penyalahguna narkotika sebanyak 70 persen. Dari keseluruhan lapas di Indonesia, sebanyak 1.400 narapidana adalah penyalahguna narkotika.

Pada kesempatan yang sama, Menkes Nila Moeloek juga meluncurkan sebuah materi edukasi dan promosi kesehatan tentang pentingnya obat ARV dalam pengobatan HIV.

Obat antiretroviral (ARV) mampu menekan jumlah virus HIV di dalam darah sehingga kekebalan tubuhnya (CD4) tetap terjaga. Sama seperti penyakit kronis lainnya seperti hipertensi, kolesterol, atau DM, obat ARV harus diminum secara teratur, tepat waktu selama seumur hidup, untuk meningkatkan kualitas hidup ODHA serta dapat mencegah penularan. ARV dijamin ketersediaannya oleh pemerintah dan gratis pemanfaatannya.

“Kalau kalian menggunakan jarum suntik yang tidak steril, kalian berisiko kena HIV/AIDS. Bagi orang yang positif HIV dan berobat, masih punya peluang, ada obat ada jalan. Tapi kalau sudah AIDS, itu hanya menuju kematian,” kata Nila. ant

 

ShareTweetSend
Previous Post

Baznas gandeng aplikasi OY! Mudahkan donatur berzakat secara daring

Next Post

Setahun Terakhir, Empat Penyelundup Narkoba Diganjar Mati

Related Posts

Jelang Kongres Persatuan PWI 2025: Hendry Ch Bangun 21 Dukungan, Akhmad Munir 17

Jelang Kongres Persatuan PWI 2025: Hendry Ch Bangun 21 Dukungan, Akhmad Munir 17

27 Agustus 2025
TVRI Terdepan Melayani di Tengah Gempuran Media Digital

TVRI Terdepan Melayani di Tengah Gempuran Media Digital

27 Agustus 2025
Masalah TSM IV Gelam Baru Berbuntut Panjang Jika Tak Bisa Dimediasi

Masalah TSM IV Gelam Baru Berbuntut Panjang Jika Tak Bisa Dimediasi

20 Agustus 2025
Al Haris Diminta Duduk Bersama Gubernur Sumsel 

Al Haris Diminta Duduk Bersama Gubernur Sumsel 

1 Agustus 2025
FGD GREAT Institute Hasilkan Empat Rekomendasi Strategis Hadapi Situasi Global yang Tak Pasti

FGD GREAT Institute Hasilkan Empat Rekomendasi Strategis Hadapi Situasi Global yang Tak Pasti

9 Juli 2025
Susunan Pengurus Pusat JMSI Periode 2025-2030 

Susunan Pengurus Pusat JMSI Periode 2025-2030 

4 Juli 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In