Muarasabak,AP – Masyarakat Desa Pangkal Duri, Parit 6 Kecamatan Mendahara, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) hingga saat ini masih bersedih dan merasa kehilangan atas musibah kebakaran yang menghanguskan rumah dan semua harta bendanya yang terjadi pada Kamis (9/5) malam sekitar pukul 22.30 WIB lalu.
Namun, pasca kebakaran pada malam itu, kebanyakan korban memilih mengungsi ke rumah keluarga atau tetangga yang tidak terkena kobaran api. Dan pasca itu pula, bantuan-bantuan dari para dermawan tak henti-hentinya masuk dan memberikan support kepada para korban.
Seperti bantuan yang diberikan Bupati, Wabup, Sekda, Dandim serta Kapolres Tanjabtim beserta istri, yang sengaja datang secara rombongan untuk memberikan dukungan kepada para korban kebakaran. Bupati dalam wawancaranya mengatakan, para korban kebakaran nanti akan mendapatkan bantuan dana sebesar Rp 10 juta per rumah dari Pemkab Tanjabtim.
“Selain itu juga kami Pemkab Tanjabtim akan berupaya agar korban mendapatkan bantuan dari Pemerintah Pusat,” katanya.
Dijelaskan Bupati, Dia telah meminta kepada Dinas Sosial dan Basarnas agar cepat menyelesaikan data para korban untuk dikirim ke Pemerintah Pusat. Jadi nanti Pemerintah Pusat akan bantu membangunkan rumah bagi para korban.
“Itu salah satu cara kita untuk pemulihan lingkungan para korban. Saya minta data korban kebakaran itu siap hari ini (Sabtu, red), supaya hari Senin nanti bisa dikirim ke Pusat,” ungkapnya.
Sementara, Camat Mendahara, Rozak ketika dihubingi via ponsel mengatakan, semua bantuan yang datang semuanya dikumpulkan di hall bulutangkis Pangkal Duri. Hingga saat ini sudah banyak bantuan yang masuk untuk para korban. Diantaranya dari organisasi Tanjabtim Peduli, Dinas Sosial Provinsi, perusahaan yang beroperasi dilingkup Kecamatan Mendahara, seluruh masyarakat Mendahara, bahkan bantuan dari salah satu Anggota DPR RI pusat dan lain-lain.
“Untuk bantuan dari Pusat maupun kabupaten, yang jelas kita ikuti dulu prosedurnya dengan melengkapi dokumen-dokumen para korban. Setelah itu baru ada bantuan,” sebutnya.
Sementara untuk kesehatan para korban kebakaran saat ini terus dipantau oleh tim medis Dinas Kesehatan maupun tim medis Puskesmas setempat. Yakni dengan cara jemput bola mendatangi rumah-rumah keluarga korban yang dijadikan tempat pengungsian.
“Ya, Alhamdulillah korban kesehatannya dalam keadaan normal karena terus dipantau oleh tim medis. Mudah-mudahan semua korban bisa sehat terus pasca rumahnya terbakar,” sebutnya.
Atas kejadian ini, Dia berharap kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan agar tidak terjadi lagi musibah seperti ini.
“Selain itu juga saya berharap kepada seluruh masyarakat Tanjabtim dan para dermawan yang memiliki rejeki lebih agar dengan ikhlas menyumbangkan sedikit untuk saudara-saudara kita yang menjadi korban kebakaran,” terangnya.(fni)