Muaratebo, AP – Dinas pendidikan dan kebudayaan (Dikbud) Tebo Kamis (20/6) kemarin di aula utama komplek perkantoran Pemerintah kabupaten (Pemkab) Tebo menggelar kegiatan sosialisasi Training Of Trainer (TOT) dan peresmian penerapan mata pelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) sebagai mata pelajaran Muatan lokal (Mulok) unggulan kabupaten Tebo tingkat SD/MI dan SMP/MTS.
Sosialisasi TOT PLH mata pelajaran Mulok tersebut di buka oleh Wakil bupati (Wabup) Tebo Syahlan Arfan,SH di dampingi Kejari Tebo Teguh Suhendro,SH Kadis Dikbud Sindi,SH dan Koordinator edukasi dan Awareness WWF Provinsi Jambi Luthfi, koordinator WWF Tebo Ari, di hadiri Sekda Tebo Teguh Arhadi, Staf ahli, Asisten, Kepala OPD dan Kabag yang di ikuti oleh 392 orang peserta dari Kepsek, guru dan pengawas SD/MI dan SMP/MTS Se-kabupaten Tebo.
Kadis Dikbud Tebo Sindi mengatakan bahwa sejak tahun 2015 Pemkab Tebo sudah lama bekerjasama dengan pihak WWF akhir daripada kerjasama tersebut menghasilkan kesepakatan, dan Tebo merupakan satu-satunya kabupaten kota di Provinsi Jambi yang berani melakukan terobosan PLH sebagai mata pelajaran Mulok untuk siswa SD/MI dan SMP/MTS, ujarnya.
Hal ini berpedoman pada UU.Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah daerah dan UU.Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional yang menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu, urai Sindi.
Wabup Tebo Syahlan mengungkapkan bahwa Pemkab Tebo bangga dan terima kasih atas upaya kerjasama Dikbud Tebo dan WWF, Tebo kabupaten pertama di provinsi Jambi yang menerapkan PLH sebagai mata pelajaran SD/MI dan SMP/MTS. Wabup berharap pendidikan di Tebo bisa menghasilkan generasi yang berkualitas dan berahlak mulia dapat di amalkan setiap hari.
Pembangunan daerah tak hanya fisik tapi juga SDM nya, termasuk PLH. Dengan begitu “lanjut Wabup, Terkait anggaran untuk PLH sebagai mata pelajaran ini Dikbud Tebo bisa mengusulkan ke TAPD selagi itu sesuai aturan dan kemampuan keuangan daerah.
Sementara itu Koordinator WWF Jambi melalui staf edukasi dan evaluasi Aryandi Putra, kepada Aksipost mengatakan bahwa PLH masuk dalam Mulok ini melalui proses panjang, telah di setujui dan di sahkan oleh Kementerian LH, Dirjen dan Kemendiknas untuk di jadikan mata pelajaran SD/MI dan SMP/MTS dan masuk dalam kurikukum sekolah, ucapnya singkat. (ard)