• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Senin, November 3, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Tiga Tahun Terkahir Karhutla di Batanghari Meningkat

Tiga Tahun Terkahir Karhutla di Batanghari Meningkat

4 Juli 2019
in DEMOKRASI

Batanghari, AP – Sejak tahun 2016, kasus Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi secara berangsur mengalami peningkatan  akibat masyarakat yang membuka lahan perkebunan dengan cara dibakar.

“Dari tahun 2016 sampai dengan tahun 2018, kasus karhutla meningkat, namun jika dibandingkan dengan tahun 2015 yang lalu beluma ada apa-apanya,” kata Sekretaris BPBD Batanghari, Jambi Samral di Jambi, Kamis (04/07).

Berita Lainnya

Musda II JMSI Provinsi Jambi Siap Digelar

Anggota DPRD Sungai Penuh Ngaku Salah Berucap Kata Kasar kepada Masyarakat

Waka DPRD Ivan Wirata: Program Bedah Rumah Miliki Aturan Ketat

Berdasarkan data yang dihimpun oleh BPBD Kabupaten Batanghari pada 2015 terdapat 131 titik karhutla dengan luas lahan yang terbakar mencapai 3.315 hektare. Pada 2016 terjadi penurunan kasus karhutla hingga mencapai 90 persen, di mana tahun 2016 hanya terdapat sembilan titik karhutla dengan luas lahan yang terbakar hanya seluas 15,3 hektare.

Sementara pada 2017 terdapat 17 titik karhutla dengan luas lahan yang terbakar seluas 122,5 hektare dan meningkat kembali tahun 2018 dengan jumlah titik karhutla mencapai 45 titik dengan luas lahan yang terbakar seluas 477,97 hektare dan sejak Januari 2019 hingga Juni 2019, baru terdapat empat kasus karhutla di daerah itu.

Kebakaran hutan dan lahan di daerah itu terjadi di delapan kecamatan, namun dari delapan kecamatan di daerah itu di Kecamatan Bajubang, Batin XXIV, Mersam dan Kecamatan Maro Sebo Ulu merupakan kecamatan dengan jumlah titik karhutla terbanyak, sehingga empat kecamatan tersebut ditetapkan sebagai kecamatan rawan Karhutla.

Untuk meminimalisir terjadinya Karhutla, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batanghari, Jambi melakukan sosialisasi bahaya Karhutla kepada masyarakat.

“Sejak beberapa tahun terakhir, sosialisasi terhadap bahaya karhutla tersebut dilakukan, harapannya masyarakat dapat memahaminya dan tidak lagi membuka lahan dengan cara dibakar,” kata Samral.

Karhutla tersebut sangat berbahaya, kata dia, karena memberikan dampak yang lebih besar, baik sosial-ekonomi maupun lingkungan. Karhutla tersebut menimbulkan gas karbondioksida, sehingga akan menyumbang emisi gas rumah kaca yang berujung pada pemanasan global.

Selain itu setelah terjadinya karhutla turut menimbulkan pemasalahan lain yang cukup serius, pada saat musim kemarau kekeringan akan mengancam karena kurangnya serapan air dan pada musim kebanjiran turut mengancam keselamatan masyarakat.

Samral mengatakan Tim Reaksi Cepat (TRC) dan TNI-Polri secara bergantian turun ke tengah-tengah masyarakat guna menyosialisasikan bahaya Karhutla. Dibandingkan dengan tahun 2015 yang lalu, jumlah Karhutla di daerah itu menurun drastis, meski dalam tiga tahun terakhir kejadian karhutla di daerah itu mengalami kenaikan. sup

ShareTweetSend
Previous Post

Wabup Tanjabtim Kembali Ingatkan Soal Tata Ruang Di Sertijab Camat Mendahara

Next Post

Bupati Safrial: Pembangunan Harus Mempertimbangkan Aspek Lingkungan

Related Posts

Musda II JMSI Provinsi Jambi Siap Digelar

Musda II JMSI Provinsi Jambi Siap Digelar

25 Oktober 2025
Anggota DPRD Sungai Penuh Ngaku Salah Berucap Kata Kasar kepada Masyarakat

Anggota DPRD Sungai Penuh Ngaku Salah Berucap Kata Kasar kepada Masyarakat

20 Oktober 2025
Ivan Wirata Kembali Soroti Masalah Angkutan Batu Bara

Waka DPRD Ivan Wirata: Program Bedah Rumah Miliki Aturan Ketat

8 Oktober 2025
Retorika Moral di Tengah Luka Lingkungan dan APBD Provinsi Jambi yang Salah

Retorika Moral di Tengah Luka Lingkungan dan APBD Provinsi Jambi yang Salah

5 Oktober 2025
Ketua DPRD Hafiz Fattah Ajak Langsung Mahasiswa Aksi ke Pusat

Ketua DPRD Hafiz Fattah Ajak Langsung Mahasiswa Aksi ke Pusat

30 September 2025
Pertimbangan Fraksi PKS soal Penambahan Anggaran Stadion dan Islamic Center: Masih Masa Pemeliharaan Sampai 2026

Pertimbangan Fraksi PKS soal Penambahan Anggaran Stadion dan Islamic Center: Masih Masa Pemeliharaan Sampai 2026

28 September 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In