JAMBI, AP – Di tengah pandemi Corona, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jambi mengapresiasi wartawan yang mengikuti imbauan pemerintah. Hal itu dilakukan demi memutus mata rantai penyebaran virus corona yang kian meluas hingga 32 orang terkonfirmasi positif dan satu sembuh di daerah itu.
Banyaknya metode peliputan yang sudah dilakukan tanpa harus mengambil risiko dengan berkerumun di lapangan, misalnya melalui televisi pool, televisi streaming, telepon seluler, dan sebagainya. Untuk itu, Ketua PWI Jambi, H. Ridwan Agus Depati kembali mengingatkan bagi wartawan yang terpaksa harus terjung ke lapangan terus menjaga diri.
Menurutnya, keberadaan wartawan penting dalam mengabarkan berita yang mengedukasi masyarakat dengan benar dan akurat. Walaupun hingga saat ini pemerintah sama sekali tak memperhatikan nasib si kuli tinta itu.
“Wartawan sebagai pilar keempat juga anak bangsa Indonesia, tidak pernah pantang surut. Kita tau para wartawan pekerja keras terus memantau perkembangan Covid-19 di lapangan demi informasi akurat ke masyarakat, namun harus menjaga kesehatan dan keselamatan dengan memakai alat pelindung diri,” kata dia dihubungi, Selasa (28/4).
Disamping itu Ridwan mengusulkan ke pemerintah daerah agar wartawan juga mendapatkan fasilitas Alat Pelindung Diri (APD) selama melaksanakan tugasnya di lapangan. “Agar diberi perlengkapan pengamanan diri. Gugus tugas diharapkan cepat memberi informasi, yang tepat dan akurat ke wartawan,” kata Ridwan.
Ridwan juga mengajak para wartawan ikut berdoa, berikhtiar lahir dan batin agar wabah COVID-19 segera berakhir. Tujuan sebagai keprihatinan terhadap pandemi virus corona yang saat ini tengah menjangkit di berbagai negara termasuk Indonesia.
“Kita mendoakan semoga Covid-19 segera berakhir di bulan suci Ramadhan ini sehingga semua bisa berjalan seperti semua,” kata Ridwan, yang sukses meningkatkan profesionalisme wartawan di Jambi itu.