• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, Desember 27, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Mantan Wakapolda Jambi Masuk Kandidat Calon Kapolri

Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana

Mantan Wakapolda Jambi Masuk Kandidat Calon Kapolri

13 Juni 2020
in HEADLINE, NASIONAL

Jakarta, AP – Indonesia Police Watch (IPW) mencatat ada delapan nama dalam bursa calon Kapolri baru menggantikan Jenderal Idham Azis yang akan mengakhiri masa jabatannya enam bulan lagi. Mereka terdiri dari lima nama Jenderal bintang tiga (Komisaris Jenderal) dan tiga nama bintang dua (Inspektur Jenderal).

“Kedelapan nama ini mulai dari lulusan Akademi Kepolisian tahun 1988 A hingga lulusan tahun 1991,” kata Ketua Presidium IPW Neta S Pane, belum lama ini, dikutip dari CNN.

Berita Lainnya

Desember Kelabu: Varial Adhi Kejahatan Tidak Berampun, Amrizal Menipu 3 Lembaga Negara

Amrizal Jabat Anggota DPRD Tidak Penuhi Syarat, Minimal SMA, Berapa Miliar Uang Negara Dirugikan?

UM Jambi Perluas Jangkauan Pendidikan, Kampus II Tunggu Persetujuan PP Muhammadiyah

Dia mengatakan delapan nama itu digadang-gadang mulai banyak diperbincangkan di internal kepolisian itu sendiri. Mereka adalah Kabaintelkam Komjen Rycko Amelza Dahniel. Dia baru saja ditunjuk oleh Kapolri untuk mengisi jabatan kepala bidang intel di Korps Bhayangkara tersebut pada Mei lalu menggantikan Komjen Agung Budi Maryoto.

Sebagai informasi, Rycko merupakan Ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2009 hingga 2012. Jika terpilih, hal tersebut akan menjadi fenomena baru.

“Tidak hanya di dalam dinamika kepolisian tapi juga dalam dinamika politik, di mana mantan ajudan Presiden SBY bisa menjadi Kapolri di era Presiden Jokowi,” kata Neta.

Kemudian, nama kedua yang dia sebut adalah Kabaharkam Komjen Agus Andrianto. Saat ini dipercaya oleh Kapolri menjabat Kepala Satgas Operasi Aman Nussa II untuk Penanggulangan Covid-19.

Komjen Boy Rafly Amar yang baru saja menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) juga memiliki kans tinggi untuk dapat menggantikan Idham Azis sebagai Kapolri. Dua nama besar lain yang masuk dalam bursa adalah Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo dan Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono. Listyo sempat menjabat sebagai Ajudan Presiden Jokowi pada 2014, sementara Gatot sempat menjabat Kapolda Metro Jaya tahun lalu.

Kemudian, Jenderal bintang dua lain yang Neta sebut adalah Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana, Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Lutfhi dan terakhir Kapolda Jawa Timur Irjen M Fadil Imran.

Nana Sudjana sempat menduduki beberapa jabatan. Pria kelahiran Cirebon, Jawa Barat pada 26 Maret 1969 merupakan perwira tinggi lulusan AKPOL pada tahun 1988. Nana pernah menduduki jabatan di antaranya Direktur Politik Baintelkam Polri.

Tiga jabatan terakhirnya sebelum menjabat Kapolda NTB adalah Dirintelkam Polda Jawa Timur pada tahun 2014, Wakapolda Jambi pada tahun 2015, dan Wakapolda Jawa Barat pada tahun 2016. Nana menjabat sebagai Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) sejak Mei 2019. Ia kemudian dirotasi menjadi Kapolda Metro Jaya berdasarkan Surat Telegram Nomor ST/3331/XII/KEP/2019, tanggal 20 Desember 2019.

“Ketiga jenderal bintang dua ini bisa masuk bursa calon Kapolri karena menjelang Idham Azis pensiun ada dua posisi jenderal bintang tiga yang bakal pensiun, yakni Kepala BNN dan Sestama Lemhanas,” kata Neta.

Neta menerangkan, sesuai prosedurnya, nama-nama calon Kapolri itu akan digodok Dewan Kebijakan Tinggi (Wanjakti) Polri yang diketuai Wakapolri dengan anggota antara lain Irwasum, Assisten SDM, dan Kadiv Propam.

Nama-nama akan diserahkan Kapolri kepada Presiden untuk dipilih dan kemudian melakukan uji kepatutan di Komisi III DPR RI.

“Di sisi lain Kompolnas juga memberikan nama nama calon Kapolri sebagai usulan kepada Presiden,” kata dia.

Diketahui, Jenderal Idham Azis akan memasuki masa purna tugas sebagai Kapolri pada Januari tahun depan lantaran sudah berusia 58 tahun.

Sepanjang berkarir di kepolisian, Idham berpengalaman dalam bidang reserse. Dia menjabat sebagai Kabareskrim Polri sebelum diangkat sebagai Kapolri menggantikan Tito Karnavian.Idham sebenarnya tidak terlalu lama menjabat sebagai orang nomor satu di Koprs Bhayangkara tersebut. Komisi III DPR RI menyetujui Idham menjadi Kapolri usai melaksanakan uji kepatutan dan kelayanan pada Oktober 2019 lalu.

Kemudian, pun resmi menjabat sebagai Kapolri usai dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada 1 November 2019. Idham menggantikan Jenderal Purnawirawan Tito Karnavian yang ditunjuk Jokowi menjadi Menteri Dalam Negeri di Kabinet Indonesia Maju. (Red)

Share1TweetSend
Previous Post

Kemendikbud Buka Kesempatan Guru Hingga Praktisi Menjadi Guru Penggerak

Next Post

New Normal Itu Bukan Era Tapi Budaya

Related Posts

Orang Dekat Doni Monardo Jadi Narasumber Workshop Sastra Jambi

Desember Kelabu: Varial Adhi Kejahatan Tidak Berampun, Amrizal Menipu 3 Lembaga Negara

27 Desember 2025
Amrizal Jabat Anggota DPRD Tidak Penuhi Syarat, Minimal SMA, Berapa Miliar Uang Negara Dirugikan?

Amrizal Jabat Anggota DPRD Tidak Penuhi Syarat, Minimal SMA, Berapa Miliar Uang Negara Dirugikan?

27 Desember 2025
UM Jambi Perluas Jangkauan Pendidikan, Kampus II Tunggu Persetujuan PP Muhammadiyah

UM Jambi Perluas Jangkauan Pendidikan, Kampus II Tunggu Persetujuan PP Muhammadiyah

22 Desember 2025
Breaking News! UM Jambi Tambah Fakultas Kedokteran Gigi, Target Menerima Mahasiswa Tahun 2026

Breaking News! UM Jambi Tambah Fakultas Kedokteran Gigi, Target Menerima Mahasiswa Tahun 2026

22 Desember 2025
Keberadaan Amrizal Pasca Mengabaikan Panggilan Kedua Polda Jambi

Kisah Kepalsuan Amrizal Anggota Dewan Provinsi Jambi yang Berani Masukan Nomor Ijazah Perwira TNI, Kini Jadi Tersangka Polda Sumbar, Ketua DPRD Tunggu Keputusan Golkar

21 Desember 2025
Wamendagri Bima Minta Kepala Daerah Cermati SE Mendagri

Wamendagri Bima Minta Kepala Daerah Cermati SE Mendagri

17 Desember 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In