• Redaksipost
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
Kamis, Oktober 5, 2023
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Menteri BUMN Kaji Gabungkan Perbankan Syariah

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir

Menteri BUMN Kaji Gabungkan Perbankan Syariah

3 Juli 2020
in EKONOMI

JAKARTA, AP – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sedang mengkaji untuk menggabungkan perbankan syariah agar lebih besar dan kuat sehingga menjadi alternatif pembiayaan.

“Kita coba sedang kaji bank-bank syariah, jadi semua kita coba merger. Insya Allah Februari tahun depan jadi satu,” ujar Menteri Erick, Kamis malam  2 Juli 2020.

Berita Lainnya

Teguh Santosa: Periode Kedua Erick Thohir Bawa MES Melambung Lebih Tinggi

Sampai Menteri Beri Sambutan, Kok Bisa Tujuh KKKS Raih Penghargaan Subroto 2023

Dibuka Luhut, Industri Hulu Migas Kejar 1 Juta Barel Butuh Investasi US$20 Miliar per Tahun

Menurut dia, Indonesia memiliki pangsa pasar keuangan syariah yang besar mengingat Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia.

“Kenapa saya menginginkan merger syariah? Karena Indonesia yang penduduk Muslim terbesar tidak punya fasilitas itu. Nah, kalau syariah dimerger, bisa menjadi top bank yang menjadi alternatif pilihan,” katanya.

Erick mengatakan penetrasi pembiayaan melalui instrumen syariah akan semakin terbuka ke depannya.

“Yang namanya funding akan lebih terbuka ke depannya. Kita mesti buka itu karena pendanaan macam-macam, ada yang mahal, ada yang murah, ada yang syariah, kita mesti welcome semuanya,” ucapnya.

Sementara itu, berdasarkan catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pangsa pasar keuangan syariah terhadap sistem keuangan di Indonesia per April 2020 mencapai 9,03 persen, naik dari posisi 2019 yang sebesar 8 persen. (Red)

ShareTweetSend
Previous Post

Ditemukan Situs Kuno Suku Aborigin Berusia 7.000 Tahun

Next Post

Tito Tawarkan Empat Strategi Antisipasi Karhutla, Salah Satunya Dari Dana Desa

Related Posts

Teguh Santosa: Periode Kedua Erick Thohir Bawa MES Melambung Lebih Tinggi

Teguh Santosa: Periode Kedua Erick Thohir Bawa MES Melambung Lebih Tinggi

3 Oktober 2023
Sampai Menteri Beri Sambutan, Kok Bisa Tujuh KKKS Raih Penghargaan Subroto 2023

Sampai Menteri Beri Sambutan, Kok Bisa Tujuh KKKS Raih Penghargaan Subroto 2023

2 Oktober 2023
Dibuka Luhut, Industri Hulu Migas Kejar 1 Juta Barel Butuh Investasi US$20 Miliar per Tahun

Dibuka Luhut, Industri Hulu Migas Kejar 1 Juta Barel Butuh Investasi US$20 Miliar per Tahun

21 September 2023
CNPC Puji Kerja Sama Sektor Energi yang Baik dengan Indonesia

CNPC Puji Kerja Sama Sektor Energi yang Baik dengan Indonesia

12 September 2023
Hari Pelanggan Nasional, PT Us Us Utama Bersama Pertamina Beri Kejutan untuk Pelanggan Setia

Hari Pelanggan Nasional, PT Us Us Utama Bersama Pertamina Beri Kejutan untuk Pelanggan Setia

4 September 2023
SKK Migas Ajak Stakeholder Bangun Kolaborasi Strategis Dorong Pertumbuhan Ekonomi

SKK Migas Ajak Stakeholder Bangun Kolaborasi Strategis Dorong Pertumbuhan Ekonomi

9 Agustus 2023
  • Redaksipost
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber

© 2023 PT AKSI INDAH PRATIWI [AKSIPOST.COM]

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2023 PT AKSI INDAH PRATIWI [AKSIPOST.COM]

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In