• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Minggu, Desember 7, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Puluhan Hektar Padi Di Bajubang Laut Terendam Banjir

Puluhan Hektar Padi Di Bajubang Laut Terendam Banjir

8 Oktober 2020
in DAERAH

Batanghari,AP- Tingginya intensitas curah hujan beberapa hari terakhir mengakibatkan 30 hektar sawah masyarakat Desa Bajubang Laut Kecamatan Muara Bulian terendam Banjir.

Luapan air sungai masuk ke areal sawah petani menambah ketinggian air mencapai satu meter. Akibat faktor alam itu membuat petani padi merugi karena mengalami gagal panen pada tahun 2020 ini.

Berita Lainnya

Fadhil Arief Buka MTQ Tingkat Kecamatan Muara Bulian

Bupati Fadhil Arief Lepas Kontigen NPCI Menuju Peparprov Jambi

Bupati Batang Hari Tutup Langsung Turnamen Sepak Bola Liga Pelajar Se-Kabupaten 2025

Usia padi saat ini rata rata berusia 2 bulan 10 hari dan terlihat mulai menguning. Dari luas areal tanam seluas 35 hektar di Desa Bajubang Laut, diperkirakan hanya 5 hektar yang berpotensi selamat.

” Luas sawah diperkirakan 35 hektar. Yang terendam Banjir diperkirakan seluas 30 hektar. Klu air tidak mengalami kenaikan 5 hektar akan selamat,” Ujar Zainir Haviz Ketua kelompok tani Suko Maju.Zainir Haviz Ketua KT

Dirinya menambahkan atas kejadian itu petani padi di Desa Bajubang Laut mengalami kerugian diperkirakan Rp 210 Juta.
“untuk hasil panen satu hektar diperkirakan 6 ton, klu di hitung sekitar 7 juta /hektarnya.”Sebutnya

Atas nama ketua kelompok tani, Zainir Haviz berharap pemerintah daerah turun tangan untuk memberikan bantuan atas masalah yang menimpa petani di Desa Bajubang Laut.

“Sekarang harapan petani untuk panen padi sudah pupus, hanya harapan kepedulian pemerintah atas hal ini,” Ungkapnya.

Ketika ditanya hitungan jadwal penyemaian hingga penanaman, ketua kelompok tani itu berujar, panen padi kali ini mengalami keterlambatan atas lambatnya bantuan suplai benih dari pemerintah.

” Biasanya bulan Juni petani sudah mulai tanam, dan bulan Oktober sudah masuk masa panen. Tahun ini kita mengalami keterlamabatan karena sulitnya mendapatkan benih padi.”Tutupnya.(Sup)

ShareTweetSend
Previous Post

Kejagung Tangkap Buronan ke-90 Tersangka Korupsi, Nih Orangnya

Next Post

Ratusan Perusahaan Asing Masuk Indonesia Setelah Omnibus Law Disahkan

Related Posts

Fadhil Arief Buka MTQ Tingkat Kecamatan Muara Bulian

Fadhil Arief Buka MTQ Tingkat Kecamatan Muara Bulian

6 Desember 2025
Bupati Fadhil Arief Lepas Kontigen NPCI Menuju Peparprov Jambi

Bupati Fadhil Arief Lepas Kontigen NPCI Menuju Peparprov Jambi

6 Desember 2025
Bupati Batang Hari Tutup Langsung Turnamen Sepak Bola Liga Pelajar Se-Kabupaten 2025

Bupati Batang Hari Tutup Langsung Turnamen Sepak Bola Liga Pelajar Se-Kabupaten 2025

5 Desember 2025
Musda JMSI Lampung Ditetapkan 21 Desember 

Musda JMSI Lampung Ditetapkan 21 Desember 

5 Desember 2025
Pidana Kerja Sosial Berlaku Mulai 1 Januari 2026 di Batang Hari

Pidana Kerja Sosial Berlaku Mulai 1 Januari 2026 di Batang Hari

3 Desember 2025
FPK Gelar Rakor Bersama Kesbangpol

FPK Gelar Rakor Bersama Kesbangpol

3 Desember 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In