• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, Desember 20, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Pungli di Kawasan Wisata, Catut Nama Bupati

Pungli di Kawasan Wisata, Catut Nama Bupati

23 Oktober 2016
in HEADLINE

Kualatungkal, AP – Dalam beberapa bulan terakhir ini, dugaan Pungutan Liar (Pungli) di kawasan Anjungan Marina Pengabuan (WFC) dan Ancol Beach Kualatungkal kian santer dibicarakan. Ironisnya, oknum yang melakukan Pungli mengaku utusan Bupati dengan dalil biaya administrasi.

Hebatnya lagi, Pungli ini diduga dijalankan oknum dari Pemerintah Daerah (Pemda), dengan memungut setoran setiap malamnya dari para pedagang cafe yang ada di kawasan WFC dan Ancol Beach.Nur Kasim Camat Kecamatan Tungkal Ilir tidak menampik adanya Pungli. Katanya, informasi dari masyarakat, selama ini ada Pungli yang terjadi di kawasan wisata, yakni di WFC dan Ancol Beach.

Berita Lainnya

Wamendagri Bima Minta Kepala Daerah Cermati SE Mendagri

Usman Ermulan Sentil Pejabat Tanjab Barat: Prioritaskan Masalah Strategis Dermaga RoRo Kuala Tungkal, Bukan Hal Kecil Seperti Porter

Pemadaman Listrik Berulang di Telanaipura, Masyarakat Terganggu, Mantan Anggota DPR RI Kritik PLN

Informasi itu kata Camat sudah dikrosek dari pemilik cafe. Oknum yang melakukan Pungli diduga bekerja sama dengan oknum dari kantor PPKTB Tanjabbar.

“Dari sumber yang kita telusuri dari setiap pemilik cafe, itu oknum dari kantor PPKTB. Namun sejauh ini kita pun tidak tahu pasti siapa nama oknum dari dinas tersebut,” ujarnya.

Pungli dilakukan sangat rapi, oknum tersebut juga memanfaatkan jasa “preman”.

“Saat saya tanya siapa yang mengizinkan kamu berjualan di sini, mereka menjawab izin dari Pemda, saya tanya lagi pemerintah daerah mana. Mereka mengaku utusan Bupati dalam hal ini PPKTB. Saya tanya lagi jadi kontribusi ke pemerintah daerah apa. Mereka diminta memberikan sumbangan Rp 5.000 ribu permalam dan satu minggu sekali baru dipungut uangnyan,” tuturnya.

Cafe-cafe di WFC dan Ancol berjumlah sekitar 30 cafe. “Mereka dipungut secara ilegal. Ada oknum-oknum tertentu mengelabuhi pedagang,” ujarnya.

Belum ada konfirmasi dari PPKTB terkait maraknya Pungli di kawasan wisata yang ditengarai melibatkan oknum PPKTB. her

 

 

ShareTweetSend
Previous Post

Ada Temuan Ratusan Juta Penyaluran Dana Desa Tahap Pertama

Next Post

Inspektorat Kembali Dipanggil Kejati Soal Temuan BPK

Related Posts

Wamendagri Bima Minta Kepala Daerah Cermati SE Mendagri

Wamendagri Bima Minta Kepala Daerah Cermati SE Mendagri

17 Desember 2025

Usman Ermulan Sentil Pejabat Tanjab Barat: Prioritaskan Masalah Strategis Dermaga RoRo Kuala Tungkal, Bukan Hal Kecil Seperti Porter

16 Desember 2025
PLN Siaga Pasokan Listrik Jelang Lebaran Lancar

Pemadaman Listrik Berulang di Telanaipura, Masyarakat Terganggu, Mantan Anggota DPR RI Kritik PLN

13 Desember 2025
Dudung Tetap Sah Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua Umum IKAL-Lemhannas

Dudung Tetap Sah Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua Umum IKAL-Lemhannas

9 Desember 2025
JMSI Jambi Buka Donasi Peduli Korban Banjir dan Longsor di Sumatera

JMSI Jambi Buka Donasi Peduli Korban Banjir dan Longsor di Sumatera

8 Desember 2025
Bukti JMSI Begitu Peduli Korban Banjir Bandang di Aceh

Bukti JMSI Begitu Peduli Korban Banjir Bandang di Aceh

6 Desember 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In