• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Jumat, Mei 9, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Corona Bertahan di Kulit Selama Sembilan Jam

Ilustrasi. Foto: Net

Masker Medis Bisa Merusak Lingkungan

4 November 2020
in HEADLINE, PENDIDIKAN

JAKARTA, AP – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Jakarta Selatan mengingatkan masker medis berpotensi merusak ekosistem lingkungan apabila penggunaannya tidak tepat di masyarakat.

“Ini yang harus dicermati oleh masyarakat,  masker medis ini membutuhkan waktu puluhan tahun agar bisa terurai secara sempurna di dalam tanah, bahkan ada literatur yang mengakatan bisa lebih dari 100 tahun,” kata Ketua IDI Kota Jakarta Selatan M Yadi Permana, Rabu (4/11).

Berita Lainnya

Polemik Ijazah Amrizal, Pengamat Sarankan Adu Data dengan Anggota TNI

Kepiawaian PT Us-Us Utama Diakui Pertamina: The Best of Market Acquisition

Usman Ermulan Dorong Maulana Evaluasi Kinerja PDAM Tirta Mayang

Yadi menyebutkan, limbah masker medis yang dibuang tanpa ada pengolahan yang benar sangat berbahaya, bisa merusak ekosistem.

Selain itu masker medis sekali pakai yang digunakan masyarakat, hendaknya tidak dibuang sembarangan.

“Masker madis setelah digunakan langsung kita rusak karena takut disalahgunakan, kan ada liputan di beberapa stasiun televisi, bahwa masker medis ini didaur ulang secara sembrono, tidak melalui mekanisme yang benar, itu dikumpulkan untuk dipakai lagi,” katanya.

Menurut dia, masker medis sekali pakai sesuai saran organisasi kesehatan dunia (WHO) hanya digunakan untuk tenaga kesehatan.

Karena, lanjut dia, masker medis yang telah digunakan oleh tenaga kesehatan masuk dalam limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun), yang akan diolah atau didaur ulang secara klinis oleh pabrik untuk dimurnikan dan digunakan kembali.

IDI Jakarta Selatan mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker kain dua lapis dan bisa dicuci berkali-kali yang kini tersedia bebas di pasaran. “Masker kain dua lapis digunakan oleh orang yang sehat dengan rentang usia di bawah 60 tahun,” kata Yadi. (Red)

ShareTweetSend
Previous Post

Umrah Diizinkan Setelah Jamaah Karantina Selama 3 Hari

Next Post

Bansos Dikucurkan Sampai 2021

Related Posts

Polemik Ijazah Amrizal, Pengamat Sarankan Adu Data dengan Anggota TNI

Polemik Ijazah Amrizal, Pengamat Sarankan Adu Data dengan Anggota TNI

22 April 2025
Kepiawaian PT Us-Us Utama Diakui Pertamina: The Best of Market Acquisition

Kepiawaian PT Us-Us Utama Diakui Pertamina: The Best of Market Acquisition

16 April 2025
Air PDAM Tirta Mayang Sering Mati, Hidup Hari Kamis

Usman Ermulan Dorong Maulana Evaluasi Kinerja PDAM Tirta Mayang

4 April 2025
Ariansyah Wara-wiri Cari Simpatik, Butuh Belas Kasihan Usman Ermulan

Ariansyah Wara-wiri Cari Simpatik, Butuh Belas Kasihan Usman Ermulan

22 Maret 2025
Respon Ariansyah Ketika Dikonfirmasi: Kirim Stiker Gambar Perempuan Tonjolkan Tubuh

Respon Ariansyah Ketika Dikonfirmasi: Kirim Stiker Gambar Perempuan Tonjolkan Tubuh

19 Maret 2025
Gelombang Copot Ariansyah Bak Tsunami, Kali Ini Datang dari Wakil Ketua DPRD

Gelombang Copot Ariansyah Bak Tsunami, Kali Ini Datang dari Wakil Ketua DPRD

19 Maret 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In