• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Selasa, Mei 13, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Kemenkes melakukan simulasi ujicoba vaksin Covid-19 di Puskesmas Tanah Sareal Kota Bogor

Kemenkes melakukan simulasi ujicoba vaksin Covid-19 di Puskesmas Tanah Sareal Kota Bogor

Kemenkes: Perbanyaklah Uang untuk Kesehatan

1 Desember 2020
in HEADLINE, NASIONAL

KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) mengatakan bahwa fokus pemerintah yang mengutamakan penanganan kesehatan masyarakat, terutama menangani pandemi COVID-19, merupakan cara yang tepat untuk sekaligus mempercepat pemulihan ekonomi.

“Jadi tetap masalah kesehatan yang diutamakan,” kata Staf Ahli Bidang Ekonomi Kesehatan dr H Mohamad Subuh, Selasa (1/12).

Berita Lainnya

Polemik Ijazah Amrizal, Pengamat Sarankan Adu Data dengan Anggota TNI

Kepiawaian PT Us-Us Utama Diakui Pertamina: The Best of Market Acquisition

Usman Ermulan Dorong Maulana Evaluasi Kinerja PDAM Tirta Mayang

Ia mengatakan pandemi COVID-19 telah menimbulkan multiple burden atau banyak permasalahan bagi semua orang, tidak hanya masalah kesehatan, tetapi juga ekonomi, keamanan dan bahkan permasalahan sosial.

Semua permasalahan itu perlu ditangani secara berkesinambungan sehingga upaya menyehatkan masyarakat secara jasmani juga dapat diikuti dengan upaya menyehatkan perekonomian mereka.

Untuk itu, menurut Mohamad, fokus pemerintah yang lebih mengutamakan penanganan kesehatan masyarakat yang terkena dampak COVID-19 adalah langkah yang tepat untuk dapat sekaligus mempercepat pemulihan ekonomi.

“Pepatah Inggris mengatakan more money for health, and for health making money. Jadi perbanyak lah uang untuk kesehatan. Nanti kesehatan itu sendiri yang akan menghasilkan lebih banyak uang,” katanya.

Ia menekankan bahwa investasi pemerintah di bidang kesehatan, berupa penanganan agar masyarakat dapat segera terbebas dari pandemi COVID-19, merupakan investasi tepat yang dapat sekaligus mendongkrak perekonomian.

“Artinya dengan upaya pemerintah sekarang yang sudah all out baik dari sektor kesehatan, stimulus perekonomian dan segala macam cara diusahakan untuk itu, tapi tujuannya adalah satu, ingin menyehatkan individu,” katanya.

“Kalau individunya sehat, keluarganya sehat, tatanan masyarakat sehat, maka profuktivitas akan meningkat. Kalau produktivitas meningkat, pendapatan meningkat. Pendapatan individu meningkat, pendapatan negara juga meningkat. Jadi negara ini menjadi suatu negara yang sehat bukan saja sehat secara jasmani tetapi juga secara finansial,” kata dia lebih lanjut.

Dengan demikian, ia mengatakan bahwa pilihan pemerintah untuk fokus menganggarkan upaya penanganan kesehatan masyarakat adalah upaya yang tepat dan efisien untuk sekaligus memulihkan ekonomi di tengah keterbatasan sumber daya yang ada.

Terpisah, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim meluncurkan pedoman perubahan perilaku protokol kesehatan 3M dalam 77 bahasa daerah di Jakarta, Selasa (1/12).

“Saat ini ditengarai pesan-pesan yang disampaikan oleh pemerintah melalui kampanye pencegahan penyebaran COVID-19 masih perlu ditingkatkan. Agar semakin mudah dipahami oleh masyarakat antara lain karena bahasa yang terlalu tinggi atau rumit. Tantangan komunikasi dan sosialisasi publik ini harus cepat diatasi,” ujar Nadiem.

Dia menambahkan strategi mengubah pesan pesan itu ke dalam bahasa yang paling dekat dengan masyarakat yaitu bahasa daerah masing-masing sangat tepat.

“Apalagi bahasa daerah sebagai bahasa ibu adalah sarana yang dapat mendekatkan pesan secara lebih emosional kepada penuturnya. Harapan saya dengan diterjemahkan ke dalam bahasa ibu, para penutur bahasa dapat merasa lebih dekat dan lebih memahami pedoman tersebut,” harap dia.

Kemudian tergerak untuk menerapkan pedoman ke dalam kehidupan sehari-hari. Nadiem menyambut baik adanya pedoman perilaku protokol kesehatan dalam bahasa daerah itu.

“Saya menyambut baik dan mengucapkan terima kasih atas inisiatif yang diambil oleh Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa bekerja sama dengan tim Satgas Penanganan COVID-19 ini,” tambah dia.

Dia berharap melalui pedoman dalam bahasa daerah tersebut, upaya menghentikan penyebaran COVID-19 mendapatkan kemudahan dari Tuhan Yang Maha Esa. Pedoman perubahan perilaku protokol kesehatan 3M dalam 77 bahasa daerah itu memuat pesan yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun. (Red)

ShareTweetSend
Previous Post

Budi Setiawan Sudah Puluhan Kali Bobol Rumah Warga

Next Post

Anies Baswedan Pastikan Isolasinya Tak Ganggu Kebijakan

Related Posts

Polemik Ijazah Amrizal, Pengamat Sarankan Adu Data dengan Anggota TNI

Polemik Ijazah Amrizal, Pengamat Sarankan Adu Data dengan Anggota TNI

22 April 2025
Kepiawaian PT Us-Us Utama Diakui Pertamina: The Best of Market Acquisition

Kepiawaian PT Us-Us Utama Diakui Pertamina: The Best of Market Acquisition

16 April 2025
Air PDAM Tirta Mayang Sering Mati, Hidup Hari Kamis

Usman Ermulan Dorong Maulana Evaluasi Kinerja PDAM Tirta Mayang

4 April 2025
Ariansyah Wara-wiri Cari Simpatik, Butuh Belas Kasihan Usman Ermulan

Ariansyah Wara-wiri Cari Simpatik, Butuh Belas Kasihan Usman Ermulan

22 Maret 2025
JMSI Kecam Aksi Teror Kepala Babi di Kantor Tempo

JMSI Kecam Aksi Teror Kepala Babi di Kantor Tempo

21 Maret 2025
Respon Ariansyah Ketika Dikonfirmasi: Kirim Stiker Gambar Perempuan Tonjolkan Tubuh

Respon Ariansyah Ketika Dikonfirmasi: Kirim Stiker Gambar Perempuan Tonjolkan Tubuh

19 Maret 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In