• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Selasa, Juli 15, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Kartu Prakerja Jokowi Diduga Jadi Ladang Proyek

Jokowi menunjukan kartu prakerja di pemerintahnya/net

Presiden Jokowi Sampaikan Kabar Tak Sedap

7 September 2021
in HEADLINE

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa Virus Covid-19 tidak akan hilang di Indonesia. Namun, ia juga menyatakan bahwa virus tersebut bisa dikendalikan.

Karena hal itu, Kepala Negara meminta pasukannya untuk membangun komunikasi kepada masyarakat dan meminta masyarakat untuk menghindari adanya euforia berlebihan.

Berita Lainnya

BREAKING NEWS!!! Atlet PON Jambi Kena Kanker Tulang, Kaki Sudah Diamputasi, Kondisinya Makin Parah

BREAKINGNEWS! Bukan Belasan, Puluhan Pejabat Pemprov Jambi Dipaksa Non Job

Usman Ermulan Minta Bupati Tanjab Barat Tindak Oknum Petugas Pelabuhan Roro: Rusak Nama Pemda!

“Kami bersama-sama harus menyampaikan kepada masyarakat, kepada rakyat, bahwa yang namanya Covid-19 ini tidak mungkin hilang secara total. Yang bisa kami lakukan adalah mengendalikan, ini penting,” kata Jokowi dalam rapat terbatas terkait evaluasi penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) bersama jajarannya melalui konferensi video di Istana Merdeka, Senin (6/9/2021) malam.

“Masyarakat harus sadar bahwa Covid-19 selalu mengintip. Varian delta selalu mengintip kita. Begitu lengah, bisa naik lagi,” ucap dia.

Lanjutnya, ia juga melihat kasus harian Covid-19 selama tiga hari kemarin mengalami penurunan. Selain itu, angka keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) secara nasional juga mengalami penurunan.

“Saya melihat BOR Nasional 21 persen tiga hari yang lalu turun 20 persen, kemudian sekarang di angka 19 persen. Wisma Atlet 11 persen tiga hari yang lalu, kemudian hari ini 9 persen,” tutur Jokowi.

Karena itu, pihaknya meminta masyakarat untuk tidak salah mengartikan adanya penurunan kasus harian dan penurunan jumlah keterisian tempat tidur sebagai kondisi yang sudah normal.

“Berita-berita ini dulu dulu penting, tapi sekarang jangan sampai Informasi seperti ini disalah mengartikan bahwa sudah boleh ini sudah boleh ini sudah boleh ini, ini yang berbahaya,” kata Jokowi.

“Ini kalau kita terus lakukan pekerjaan-pekerjaan kita secara konsisten, saya yakin insyaallah di akhir September kita sudah akan berada di angka di bawah 100 ribu kasus,” ucapnya.

Hal senada disampaikan oleh Koordinator PPKM Jawa dan Bali, Luhut Binsar Pandjaitan yang mengatakan penurunan kasus Covid-19 di Indonesia diharap tak melonggarkan protokol kesehatan (Prokes) yang dijalani masyarakat. Bahkan, penurunan tersebut diharap tidak menjadi euforia berlebih yang bisa saja terjadi.

Luhut meminta kepada masyarakat untuk tak terlalu bergembira dengan penurunan kasus, karena katanya masih ada ancaman varian baru yang mengintai.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) itu mengatakan, ada varian B.1.621 atau varian MU. Varian MU ini pertama kali terdeteksi di Kolombia, kemudian menyebar di Amerika Selatan, dan Eropa.

“Saya sekali lagi mengimbau kita semua supaya kompak untuk disiplin, saling mengingatkan, supaya kita jangan kena lagi gelombang ketiga,” katanya.

Ia juga meminta agar semua pihak harus saling mengingatkan untuk tetap patuh pada prokes 3M. Yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

“Karena tadi sudah dijelaskan ada tadi varian MU, kalau ini berlanjut seperti ini terus akan bisa timbul varian-varian lain kita tidak tahu apakah lebih dahsyat atau lebih keras atau bagaimana,” jelasnya.

Ia menyarankan kepada semua pihak di Bumi Pertiwi untuk tidak memanfaatkan pandemi dalam kepentingan politik.

“Jangan kita politisasi ini, kita bicarakan betul-betul, ini untuk keselamatan kita semua,” tegasnya.

ShareTweetSend
Previous Post

Pengangkatan Pejabat Harus Seizin Suami Bupati

Next Post

Sekolah Tatap Muka Masih Lihat Situasi PPKM

Related Posts

BREAKING NEWS!!! Atlet PON Jambi Kena Kanker Tulang, Kaki Sudah Diamputasi, Kondisinya Makin Parah

BREAKING NEWS!!! Atlet PON Jambi Kena Kanker Tulang, Kaki Sudah Diamputasi, Kondisinya Makin Parah

12 Juli 2025
BREAKINGNEWS! Bukan Belasan, Puluhan Pejabat Pemprov Jambi Dipaksa Non Job

BREAKINGNEWS! Bukan Belasan, Puluhan Pejabat Pemprov Jambi Dipaksa Non Job

11 Juli 2025
Ariansyah Wara-wiri Cari Simpatik, Butuh Belas Kasihan Usman Ermulan

Usman Ermulan Minta Bupati Tanjab Barat Tindak Oknum Petugas Pelabuhan Roro: Rusak Nama Pemda!

9 Juli 2025
Usman Ermulan: Tekad Besar Abdurrahman Sayoeti Akhirnya Diwujudkan Al Haris dan Dillah Hich

Usman Ermulan: Tekad Besar Abdurrahman Sayoeti Akhirnya Diwujudkan Al Haris dan Dillah Hich

4 Juli 2025
Politisi Senior Ingatkan Prabowo: China ke Indonesia Harus Perlu Visa

Wantim Golkar Minta Kapolda Jambi Teliti Lagi Pemberhentian Kasus Anggota DPRD

3 Juli 2025
Usman Ermulan Dorong Al Haris dan Hafiz Fattah Lobi Pusat Bangun Rumah Sakit Kemenkes di Jambi

Usman Ermulan Dorong Al Haris dan Hafiz Fattah Lobi Pusat Bangun Rumah Sakit Kemenkes di Jambi

2 Juli 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In