• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Jumat, Mei 9, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Manajemen Hotel Diperiksa Kasus Praktik Kecantikan Ilegal

Manajemen Hotel Diperiksa Kasus Praktik Kecantikan Ilegal

27 Oktober 2016
in DAERAH

Jambi, AP – Penyidik Subdit I Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jambi terus melakukan penyidikan kasus praktik kecantikan illegal yang digerebek dengan memeriksa pihak manajemen hotel tempat pelaku mempraktikkan kegiatannya.

“Saat ini penyidik mulai memeriksa pihak hotel dimana tempat praktik tersebut beroperasi disalah satu kamar dilantai 11 hotel berbintang tersebut,” kata Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Jambi, Kompol Guntur Saputro, Kamis (27/10).

Berita Lainnya

Bedah Rumah Pro Jambi Tangguh: Verifikasi Faktual Begitu Penting, Tak Andalkan DTKS

Katalog V.6 Diresmikan Pemprov Jambi, Bakal Banyak Diminati Pengusaha Lokal

Fadhil Arief: Jambore Literasi Membangun Masyarakat Lebih Cerdas

Polisi pada Rabu (26/10) telah memeriksa menajemen hotel dan penyidik memintai keterangan dari manajemen hotel untuk mengetahui hubungan para pelaku praktik illegal ini dengan pihak hotel.

Namun, dari pengakuan tersangka mereka tidak melakukan perjanjian apapun dengan pihak hotel berbintang yang berlokasi di Pasar Jambi, tempat dilakukan penggerebekan.

Dari hasil pemeriksaan saksi pasien yang ssdang menjalani praktik kecantikan illegal ini rata-rata warga keturunan Tiongkok.

Sementara itu, tersangka LF, Warga Negara Asing (WNA) asal Tiongkok sudah dilimpahkan kepada pihak Imigrasi dan menurut informasi dari pihak kepolisian, WNA itu sudah dideportasi.

Kasus ini terungkap pada Sabtu 22 Oktober lalu dengan mengamankan tiga tersangka yang ditangkap adalah LF (34) yang mengaku sebagai perawat Rumah Sakit Rong Cheng Xian Yi Yuan, kemudian ML (25) warga Jalan Yunus Sanis, Kecamatan Jelutung, dan VC (45) warga Pluit Timur, Jakarta Utara.

Mereka ditangkap di salah satu kamar hotel berbintang kawasan Pasar Jambi, sekitar pukul 12.30 WIB. Aksi ini sudah berjalan sejak Agustus 2016 dan total sudah 74 pasien yang ditangani oleh LF. ant

ShareTweetSend
Previous Post

Pemberantasan Peti Butuh Dukungan Semua Pihak

Next Post

Penampung Emas Hasil PETI Ditangkap

Related Posts

Bedah Rumah Pro Jambi Tangguh: Verifikasi Faktual Begitu Penting, Tak Andalkan DTKS

Bedah Rumah Pro Jambi Tangguh: Verifikasi Faktual Begitu Penting, Tak Andalkan DTKS

9 Mei 2025
Katalog V.6 Diresmikan Pemprov Jambi, Bakal Banyak Diminati Pengusaha Lokal

Katalog V.6 Diresmikan Pemprov Jambi, Bakal Banyak Diminati Pengusaha Lokal

8 Mei 2025
Fadhil Arief: Jambore Literasi Membangun Masyarakat Lebih Cerdas

Fadhil Arief: Jambore Literasi Membangun Masyarakat Lebih Cerdas

8 Mei 2025
Hardiknas di Batanghari Berbagi Hadiah Menarik Meski Sedang Gerimis

Hardiknas di Batanghari Berbagi Hadiah Menarik Meski Sedang Gerimis

4 Mei 2025
Anak Buah Ajukan Mosi Tak Percaya ke Gubernur, Kabid Sebut Mereka Tidak Pernah Apel Hari Senin

Anak Buah Ajukan Mosi Tak Percaya ke Gubernur, Kabid Sebut Mereka Tidak Pernah Apel Hari Senin

3 Mei 2025
Pegawai PUPR Jambi Ajukan Mosi Tidak Percaya, Tolonglah Pak Gubernur Jambi

Pegawai PUPR Jambi Ajukan Mosi Tidak Percaya, Tolonglah Pak Gubernur Jambi

2 Mei 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In