• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Jumat, Oktober 3, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Mantan Pengurus FPI Deklarasikan Ormas Baru

Perisai Bangsa.

Mantan Pengurus FPI Deklarasikan Ormas Baru

27 September 2021
in DAERAH, HEADLINE

MANTAN pengurus Front Pembela Islam (FPI) mendirikan sebuah organisasi masyarakat (ormas) bernama Perisai Bangsa.

Pendiri organisasi baru itu di antaranya ialah Habib Umar Al Athos yang pernah menjabat sebagai wakil ketua bidang organisasi dan Din Nawawi mantan wali laskar FPI Surabaya.

Berita Lainnya

Fadhil Arief Dukung Pencak Silat Kejar Prestasi

Komitmen Fadhil Arief Tingkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan Masyarakat Batang Hari

Abu Bakar Kuasai DPMPTSP, Fokus Promosi Investasi dan Layanan Prima

Habib Umar mengatakan dalam organisasi barunya dia menjabat sebagai ketua, sedangkan Din Nawawi sebagai sekretarisnya.

Perisai Bangsa akan dijalankan berasaskan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.

“Kami tidak tertarik bergabung dengan FPI gaya baru yang didirikan rekan-rekan kami. Kami mendirikan ormas sendiri,” kata Habib Umar saat deklarasi organisasi yang baru, Sabtu lalu (25/9).

Tujuan dibentuknya ormas Perisai Bangsa adalah menjalin ukhuwah atau persaudaraan keseluruhan bangsa Indonesia.

Nantinya, organisasi itu akan dikembangkan hingga ke berbagai penjuru Tanah Air.

“Setelah kami deklarasikan hari ini di Surabaya, mudah-mudahan bisa berkembang,” ujar dia.

Dalam waktu dekat pihaknya akan mengagendakan program dialog dengan menghadirkan tokoh-tokoh masyarakat.

“Agenda terdekat adalah menggelar perenungan peristiwa G30S/PKI. Mungkin diawali dengan nonton bareng filmnya,” ucap dia.

Habib Umar melanjutkan, melalui wadah ormas barunya itu, dia tidak ingin terjadi perpecahan di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Kami menghindari perpecahan antarsuku, agama, dan bangsa. Jangan sampai peristiwa seperti Taliban di Afghanistan terjadi di Indonesia,” tutur Habib.

Dalam kesempatan sama, Din Nawawi menambahkan bahwa Perisai Bangsa tidak hanya beranggotakan mantan pengikut simpatisan FPI, tetapi juga merangkul berbagai elemen masyarakat lainnya.

“Ada teman-teman Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Al Irsyad, dan ormas nasionalis lainnya,” tandas pria yang akrab disapa Gus Din tersebut.

ShareTweetSend
Previous Post

Ketua DPRD Dukung Gubernur Protes Kemenhub

Next Post

Didatangi Ketua KPK, Haris Ingin Jambi Lebih Baik

Related Posts

Fadhil Arief Dukung Pencak Silat Kejar Prestasi

Fadhil Arief Dukung Pencak Silat Kejar Prestasi

2 Oktober 2025
Komitmen Fadhil Arief Tingkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan Masyarakat Batang Hari

Komitmen Fadhil Arief Tingkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan Masyarakat Batang Hari

2 Oktober 2025
Abu Bakar Kuasai DPMPTSP, Fokus Promosi Investasi dan Layanan Prima

Abu Bakar Kuasai DPMPTSP, Fokus Promosi Investasi dan Layanan Prima

2 Oktober 2025
Wabup Harap Kesepakatan RAPBD Tahun 2026 Menjawab Dinamika

Wabup Harap Kesepakatan RAPBD Tahun 2026 Menjawab Dinamika

30 September 2025
Pemkab Batang Hari Teken MoU dengan Ditjenpas Jambi

Pemkab Batang Hari Teken MoU dengan Ditjenpas Jambi

26 September 2025
Fadhil Arief Wujudkan Petani Terusan Sejahtera

Fadhil Arief Wujudkan Petani Terusan Sejahtera

25 September 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In