• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Kamis, Desember 18, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Menteri BUMN Kaji Gabungkan Perbankan Syariah

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir

Erick Thohir Bingung Sawit Swasta Untung, Kok PTPN Malah Buntung

28 September 2021
in EKONOMI, HEADLINE

INDUSTRI kelapa sawit khususnya swasta ketiban untung. Namun hal sebaliknya terjadi di PT Perkebunan Nusantara (Persero) atau PTPN yang malah menanggung utang US$ 3,1 miliar atau Rp 47 triliun.

Hal itu pun menjadi perhatian Menteri BUMN Erick Thohir dan disinggung dalam acara Talkshow Bangkit Bareng, Selasa (28/9/2021).

Berita Lainnya

Amirzan: Terima Kasih TVRI Jambi

Wamendagri Bima Minta Kepala Daerah Cermati SE Mendagri

Usman Ermulan Sentil Pejabat Tanjab Barat: Prioritaskan Masalah Strategis Dermaga RoRo Kuala Tungkal, Bukan Hal Kecil Seperti Porter

“Yang luar biasa juga di PTPN ini utang Rp 47 triliun. Padahal yang namanya industri kebun kelapa sawit swasta untung. Ini malah utang besar,” katanya.

Pihaknya pun berupaya memperbaiki utang tersebut. Ia juga ingin agar bank percaya jika prosesnya dilakukan secara benar.

Erick mengatakan ada beberapa tahap memperbaiki kinerja PTPN, salah satunya konsolidasi dengan memangkas jumlah direksi. Erick bilang, langkah ini sempat ada keributan.

“Kemarin konsolidasi bagaimana PTPN III menjadi holding, itu sempat ribut, ketika terjadi efisiensi, bayangkan di direksi PTPN I, II, IV, sampai XII. Kalau masing-masing sekarang tinggal satu direksi, ada 3-4 direksi yang dipotong,” katanya.

Meski begitu, Erick bilang, efisiensi ini berjalan dengan baik dan programnya pun berjalan, salah satunya melalui refocusing kelapa sawit.

PTPN yang tadinya rugi Rp 1,6 triliun hingga Agustus 2020, kini untung Rp 2,3 triliun hingga Agustus 2021. PTPN juga akan fokus di industri gula dengan membentuk SugarCo sebab selama ini Indonesia masih impor gula konsumsi.

“Hal-hal ini juga akan diikuti dengan focusing SugarCo, gula, yang selama ini juga gula kita impor terus yang untuk konsumsi bahkan ada permainan di sana sini,” katanya.

ShareTweetSend
Previous Post

Kapolri Ingin Tarik 56 Pegawai KPK Tak Lolos TWK ke Polri

Next Post

Hati-hati Nanti Harga CPO Bisa Turun Lagi

Related Posts

Amirzan: Terima Kasih TVRI Jambi

Amirzan: Terima Kasih TVRI Jambi

17 Desember 2025
Wamendagri Bima Minta Kepala Daerah Cermati SE Mendagri

Wamendagri Bima Minta Kepala Daerah Cermati SE Mendagri

17 Desember 2025

Usman Ermulan Sentil Pejabat Tanjab Barat: Prioritaskan Masalah Strategis Dermaga RoRo Kuala Tungkal, Bukan Hal Kecil Seperti Porter

16 Desember 2025
PLN Siaga Pasokan Listrik Jelang Lebaran Lancar

Pemadaman Listrik Berulang di Telanaipura, Masyarakat Terganggu, Mantan Anggota DPR RI Kritik PLN

13 Desember 2025
Dudung Tetap Sah Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua Umum IKAL-Lemhannas

Dudung Tetap Sah Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua Umum IKAL-Lemhannas

9 Desember 2025
JMSI Jambi Buka Donasi Peduli Korban Banjir dan Longsor di Sumatera

JMSI Jambi Buka Donasi Peduli Korban Banjir dan Longsor di Sumatera

8 Desember 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In