• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, Juli 19, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Royalti Landrendt Batubara Jambi Rp.147,1 Miliar

Ilustrasi

India Dihantui Krisis Energi

4 Oktober 2021
in EKONOMI, HEADLINE

INDIA dihantui krisis energi karena mulai kehabisan stok batu bara di dalam negeri.

Banyak pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara di sana berebutan mengamankan pasokan “emas hitam”.

Berita Lainnya

APBD Provinsi Jambi Tahun 2026 Defisit Lagi, Lagi-lagi Defisit, Jadi Rp3,6 Triliun Pak Al Harisku

BREAKING NEWS!!! Atlet PON Jambi Kena Kanker Tulang, Kaki Sudah Diamputasi, Kondisinya Makin Parah

BREAKINGNEWS! Bukan Belasan, Puluhan Pejabat Pemprov Jambi Dipaksa Non Job

Kini, sekitar 135 PLTU batu bara di India hanya memiliki stok bahan baku yang hanya cukup untuk empat hari.

Karena langkanya batu bara di dalam negeri, India terancam mengalami krisis energi listrik seperti yang dialami China.

Krisis energi yang terjadi di China memukul perekonomian negara tersebut karena banyak pabrik tutup akibat kurangnya pasokan listrik.

Pada September, sektor manufaktur di China mengalami kontraksi pertamanya sejak pandemi Covid-19 dimulai sebagaimana dilansir Financial Times, Senin (4/10/2021).

Beijing lantas memerintahkan perusahaan energi milik negara untuk mengamankan pasokan batu bara dengan segala cara untuk mencegah habisnya stok menjelang musim dingin.

Hal tersebut semakin membuat harga batu bara terkerek dan berimbas terhadap negara lain, termasuk India.

“Sektor ketenagalistrikan (India) sedang menghadapi semacam badai yang sempurna,” kata Aurodeep Nandi, seorang ekonom di Nomura Financial Advisory and Securities.

“Anda terjebak dalam situasi di mana permintaan tinggi dengan pasokan bahan baku yang rendah dari sisi domestik. Dan Anda belum mengisi ulang dengan mengimpor,” sambung Nandi.

Dalam beberapa bulan terakhir, banyak PLTU batu bara di India justru mengurangi impor bahan baku karena melambungnya harga komoditas tersebut.

Lonjakan harga batu bara global salah satunya dipicu oleh meningkatnya permintaan dari Eropa dan China.

Di sisi lain, Pemerintah Perdana Menteri India Narendra Modi juga mempromosikan kebijakan kemandirian ekonomi sebagai prinsip panduan untuk pemulihan dari pandemi.

Pada akhir pekan lalu, Kementerian Ketenagalistrikan India melaporkan bahwa pada September, hujan lebat di daerah pertambangan memengaruhi produksi dan distribusinya.

Sementara itu, PLTU di India gagal mengamankan pasokan batu bara sebelum musim hujan.

Kementerian lantas menginstruksikan perusahaan listrik untuk meningkatkan persediaan dengan harapan bahwa tingkat permintaan kemungkinan akan tetap sama.

PLTU batu bara berkontribusi lebih dari 70 persen output listrik India sebagaimana dilaporkan Reuters. PLTU juga merupakan konsumen batu bara terbesar di India.

Dengan minimnya pasokan batu bara di dalam negeri, India dibayangi krisis energi dan terancam mengalami pemadaman listrik skala besar.

Konsumsi energi India pada Agustus hingga September meningkat tajam dibandingkan dua bulan yang sama pada 2019 sebagaimana dilansir Financial Times.

Namun, harga batu bara dari Indonesia yang merupakan salah satu sumber utama India, naik dari 60 dollar AS per ton pada Maret menjadi 200 dollar AS per ton pada September.

Nandi mengatakan, untuk mencegah krisis energi, New Delhi harus membantu Coal India, produsen batu bara yang dikelola negara, untuk meningkatkan produksinya.

Atau, India membolehkan produsen listrik meningkatkan impor meski harganya tengah melambung.

“Jika pemerintah tidak meningkatkan produksi atau jika impor tidak meningkat, akan terjadi pemadaman listrik,” ujar Nandi.

ShareTweetSend
Previous Post

Indonesia Kipas-kipas Duit

Next Post

Patok Batas Indonesia-Timor Leste Hilang

Related Posts

APBD Provinsi Jambi Tahun 2026 Defisit Lagi, Lagi-lagi Defisit, Jadi Rp3,6 Triliun Pak Al Harisku

APBD Provinsi Jambi Tahun 2026 Defisit Lagi, Lagi-lagi Defisit, Jadi Rp3,6 Triliun Pak Al Harisku

18 Juli 2025
BREAKING NEWS!!! Atlet PON Jambi Kena Kanker Tulang, Kaki Sudah Diamputasi, Kondisinya Makin Parah

BREAKING NEWS!!! Atlet PON Jambi Kena Kanker Tulang, Kaki Sudah Diamputasi, Kondisinya Makin Parah

12 Juli 2025
BREAKINGNEWS! Bukan Belasan, Puluhan Pejabat Pemprov Jambi Dipaksa Non Job

BREAKINGNEWS! Bukan Belasan, Puluhan Pejabat Pemprov Jambi Dipaksa Non Job

11 Juli 2025
Iskandar: Pertumbuhan 5 Persen untuk Siasati Ancaman Tarrif AS 32 Persen

Iskandar: Pertumbuhan 5 Persen untuk Siasati Ancaman Tarrif AS 32 Persen

9 Juli 2025
Ariansyah Wara-wiri Cari Simpatik, Butuh Belas Kasihan Usman Ermulan

Usman Ermulan Minta Bupati Tanjab Barat Tindak Oknum Petugas Pelabuhan Roro: Rusak Nama Pemda!

9 Juli 2025
Usman Ermulan: Tekad Besar Abdurrahman Sayoeti Akhirnya Diwujudkan Al Haris dan Dillah Hich

Usman Ermulan: Tekad Besar Abdurrahman Sayoeti Akhirnya Diwujudkan Al Haris dan Dillah Hich

4 Juli 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In