• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Rabu, Desember 10, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Minyak Sawit Jadikan Indonesia Produsen Nomor Satu Biodiesel

Impor Minyak Sawit Olahan Dibuka Hingga Tutup 2022

23 Desember 2021
in EKONOMI, HEADLINE

Pemerintah India pada Senin (20/12/2021) secara resmi telah mengizinkan impor minyak sawit olahan hingga akhir Desember 2022.

Langkah ini ditempuh oleh Pemerintah India sebagai upaya untuk menurunkan harga minyak nabati.

Berita Lainnya

Dudung Tetap Sah Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua Umum IKAL-Lemhannas

JMSI Jambi Buka Donasi Peduli Korban Banjir dan Longsor di Sumatera

Bukti JMSI Begitu Peduli Korban Banjir Bandang di Aceh

Selain itu, juga untuk mengalihkan pasar impor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) India menjadi impor minyak sawit olahan menyusul negara-negara produsen minyak sawit di dunia seperti Indonesia memungut pajak yang lebih tinggi atas pengiriman CPO daripada minyak sawit olahan.

Dalam keterangan resminya, Kementerian Perdagangan dan Industri India mengeluarkan pemberitahuan pada hari Senin yang mengatakan, impor minyak sawit olahan akan diizinkan hingga 31 Desember 2022.

Seperti dilansir dari Reuters, Kepala Eksekutif Sunvin Group, perusahaan pialang dan konsultan minyak nabati, Sandeep Bajoria, menyampaikan bahwa para pelaku industri di India diperbolehkan mengimpor 1,5 juta ton minyak sawit olahan dan 7 juta ton CPO pada periode 2021/2022 yang dimulai pada 1 November.

Tercatat, India memenuhi lebih dari dua pertiga permintaan minyak nabati dalam negerinya melalui impor, dan minyak sawit menyumbang lebih dari 60 persen dari total impor minyak nabati India tersebut.

Pada Juni 2021 lalu, Pemerintah India telah mengizinkan impor minyak sawit olahan selama enam bulan.

Bahkan, Pemerintah India sebelumnya pada hari Senin memerintahkan penangguhan perdagangan berjangka selama setahun di komoditas pertanian utama karena New Delhi berjuang untuk menjinakkan inflasi makanan.

ShareTweetSend
Previous Post

Tiga Terpidana Mati Pembunuhan SAD Masih di Lapas Nusakambangan

Next Post

Anak Buah AHY Minta Jokowi Robohkan Proyek Hambalang

Related Posts

Dudung Tetap Sah Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua Umum IKAL-Lemhannas

Dudung Tetap Sah Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua Umum IKAL-Lemhannas

9 Desember 2025
JMSI Jambi Buka Donasi Peduli Korban Banjir dan Longsor di Sumatera

JMSI Jambi Buka Donasi Peduli Korban Banjir dan Longsor di Sumatera

8 Desember 2025
Bukti JMSI Begitu Peduli Korban Banjir Bandang di Aceh

Bukti JMSI Begitu Peduli Korban Banjir Bandang di Aceh

6 Desember 2025
Menata Ulang Keadilan Ekonomi Media di Era Platform Digital

Menata Ulang Keadilan Ekonomi Media di Era Platform Digital

5 Desember 2025
12 Anggota DPRD Kerinci Kasus PJU Bakal Ditetapkan Tersangka? Penasehat Hukum Terdakwa Ungkap Fakta, Jaksa: Kami Buktikan dalam Persidangan

12 Anggota DPRD Kerinci Kasus PJU Bakal Ditetapkan Tersangka? Penasehat Hukum Terdakwa Ungkap Fakta, Jaksa: Kami Buktikan dalam Persidangan

2 Desember 2025
SKK Migas Raih Gold Rank ASRRAT 2025

SKK Migas Raih Gold Rank ASRRAT 2025

1 Desember 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In