• Redaksipost
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
Kamis, Maret 30, 2023
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Jokowi Mulai Gelisah

Joko Widodo

Kunjungan Kerja Presiden Jokowi Kerap Offside

9 Februari 2022
in DEMOKRASI, HEADLINE

JAKARTA – Pengamat Sosial-Politik dari Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) Herry Mendrofa juga menyoroti dugaan adanya kerumunan warga ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) bagi-bagi kaus di Pasar Porsea, Toba, Sumatera Utara, pada Rabu (2/2/2022).

Menurutnya dugaan kerumunan tersebut kontradiktif dengan imbauan protokol kesehatan (prokes) yang kerap digaungkan Presiden Jokowi. Bahkan, kata dia, hal itu merupakan preseden buruk bagi pemulihan kesehatan di Indonesia.

Berita Lainnya

Penyataan Presiden Rusia Bikin Geger, Senjata Nuklir Taktis!

Gunung Uhud Saksi Bisu Perang Uhud, Wisatawan Dapat Mengenang Perjuangan Nabi Muhammad SAW

Doa Gubernur Jambi untuk Seluruh Warga Bahar: Insya Allah…

“Tentunya atas dasar percepatan pemulihan kesehatan saya kira kunjungan Presiden yang menimbulkan kerumunan jelas kontraproduktif dan preseden buruk,” ujar Herry, Rabu (9/2).

Pernyataan Herry menanggapi Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Alifudin yang menyoroti dugaan adanya kerumunan warga ketika Presiden Jokowi bagi-bagi kaus di Pasar Porsea, Toba.

Terlebih, kata dia, Jokowi seharusnya menjadi panutan bagi rakyat dalam hal prokes.

“Apalagi Presiden idealnya menjadi panutan yang baik soal protokol kesehatan meskipun dengan alasan antusiasme, partisipasi dan alasan lainnya,” kata Herry.

Herry menyebut prokes seharusnya sudah dikondisikan agar tidak membludak saat kedatangan Jokowi.

“Soal komitmen prokes baiknya saat itu sudah dikondisikan dengan sistematis, membludak atau tidak ya Presiden juga mesti bijak. Ataukah soal prokes, soal PPKM, dan beragam kebijakan pembatasan sifatnya klise semata, ya hanya Presiden yang mengerti jawabannya,” tutur Herry.

Karena itu, kata Herry, bagaimana masyarakat mendukung kebijakan PPKM, sementara Jokowi kadang kerap melanggar prokes dengan membuat kerumunan saat kunjungan kerja (kunker).

“Bagaimana mungkin kita bisa mendukung kebijakan PPKM jika kadang kala kita melihat kunker Presiden kerap offside,” ucap dia.

Herry menyebut siapapun yang bertanggungjawab atas kejadian dugaan kerumunan tersebut, harus ditindak dan diberi sanksi.

Sebab, hal tersebut dikhawatirkan membuat masyarakat akan semakin apatis terhadap PPKM, karena prokes justru dilanggar oleh pemerintah.

“Siapun yang bertanggungjawab atas kejadian di kunker kemarin sesuai dengan UU ya harus ditindak dan diberikan sanksi. Khawatir kedepannya masyarakat akan semakin apatis soal PPKM, soal prokes dan aturan yang justru dilanggar oleh pembuat kebijakan,” katanya.

Sebelumnya, anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKS Alifudin menyoroti dugaan adanya kerumunan warga ketika Presiden Jokowi bagi-bagi kaus di Pasar Porsea, Toba, Sumatera Utara, pada Rabu (2/2/2022).

Menurut Alifudin, seharusnya kepala negara menjadi panutan bukan malah sebaliknya.

“Sebelumnya membuat kerumunan sampai ada warga yang masuk ke parit, sekarang sedang melonjak dan harusnya menghindari kerumunan, eh ini malah membuat kerumunan,” kata Alifudin kepada wartawan, Senin (7/2/2022).

Alifudin menambahkan, varian Covid-19 Omicron jangan dianggap sepele. Walau alasan apapun, kerumunan harus dihindari.

“Karena presiden itu harus menjadi panutan warganya, jika jadi panutan warganya maka harus memberi contoh yang sesuai, seperti menerapkan protokol kesehatan,” ungkapnya. ***

ShareTweetSend
Previous Post

Baiki Kapal, Herman Terbawa Arus Perairan Kuala Tungkal

Next Post

Sepertinya PAN Berat Mau Melepas Romi Hariyanto

Related Posts

Omongan Putin Bikin Amerika Ambruk: Negara Sebesar Rusia Sulit Diisolasi

Penyataan Presiden Rusia Bikin Geger, Senjata Nuklir Taktis!

27 Maret 2023
Gunung Uhud Saksi Bisu Perang Uhud, Wisatawan Dapat Mengenang Perjuangan Nabi Muhammad SAW

Gunung Uhud Saksi Bisu Perang Uhud, Wisatawan Dapat Mengenang Perjuangan Nabi Muhammad SAW

27 Maret 2023
Doa Gubernur Jambi untuk Seluruh Warga Bahar: Insya Allah…

Doa Gubernur Jambi untuk Seluruh Warga Bahar: Insya Allah…

27 Maret 2023
Joko Widodo

Said Aqil Mohon Jokowi Cabut Larangan Bukber: Menyinggung Perasaan Umat Islam

26 Maret 2023
Bahas Pemberhentian Arief Budiman, Ketua DKPP: Tolong Baca dari A sampai Z

Lima Syarat Harus Dipenuhi Agar Pemilu Demokratis

25 Maret 2023
Segini Dana Bagi Hasil Migas dan Bantuan PPM, Ada Permintaan Khusus Bupati untuk Pengaspalan Sirkuit Tanjung Jabung Timur

Segini Dana Bagi Hasil Migas dan Bantuan PPM, Ada Permintaan Khusus Bupati untuk Pengaspalan Sirkuit Tanjung Jabung Timur

22 Maret 2023
  • Redaksipost
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber

© 2023 PT AKSI INDAH PRATIWI [AKSIPOST.COM]

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2023 PT AKSI INDAH PRATIWI [AKSIPOST.COM]

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In