• Redaksipost
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
Kamis, November 30, 2023
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Penambang Emas Ilegal Belum Berhasil Dievakuasi

Penambang Emas Ilegal Belum Berhasil Dievakuasi

6 November 2016
in DAERAH

Jambi, AP – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi Arief Munandar, mengatakan, evakuasi 11 penambang emas ilegal yang terjebak di lubang galian di Kabupaten Merangin belum berhasil dievakuasi.

“Sekarang masih proses evakuasi membongkar lubang galian penambang mengunakan alat berat,” katanya dihubungi dari Jambi, Sabtu (05/11).

Berita Lainnya

Mentang-mentang Ketua RT, Seenaknya Saja Nakuti Warga Demoi Stockpile PT SAS

Warga Aurkenali Kota Jambi Tolak Stockpile Batu Bara, Saran Budi Setiawan Tanpa Menyinggung Perasaan

Ratusan Warga Gelar Doa Bersama di Lokasi Penolakan Stockpile Aurkenali

Sebanyak 11 penambang emas ilegal atau biasa disebut Penambangan Emas Tanpa Izin (Peti) tepatnya di Desa Simpang Parit, Kecamatan Renah Pemberap itu terjebak dalam galian lubang mereka sendiri sejak, Senin (24/10) lalu. Hingga hari ke-12, 11 penambang belum berhasil dievakuasi.

Tim SAR terdiri dari TNI, Polri, Basarnas, BPBD dan warga pun sejak hari pertama sudah berupaya melakukan evakuasi, namun terkendala karena lubang galian penambang atau disebut “lubang jarum” sudah dipenuhi air.

Penambang emas ilegal itu membuat lubang sedalam antara 30-50 meter. Diduga saat menggali air masuk ke lubang tambang mereka. Sebab lubang galian penambang tepat di bawah Sungai Batang Merangin dengan kedalaman tujuh meter lebar sekitar 20 meter.

Selain menyedot air di dalam lubang tambang, alat berat jenis ekskavator juga diturunkan untuk menutup lubang yang menjadi jalan air sungai masuk ke lubang galian penambang. Penimbunan lubang menggunakan tanah dan material yang dimasukkan dalam karung. Namun upaya itu juga belum membuahkan hasil.

Proses evakuasi kata Arief sebelumnya berlangsung tujuh hari, kemudian ditambah tujuh hari lagi atau hingga, Minggu (06/11). Jika belum berhasil kemungkinan proses evakuasi dihentikan. ant

ShareTweetSend
Previous Post

Aksi massa 4 November di Jambi Berlangsung Tertib dan Damai

Next Post

Harga CPO di Jambi Naik

Related Posts

Ratusan Warga Gelar Doa Bersama di Lokasi Penolakan Stockpile Aurkenali

Mentang-mentang Ketua RT, Seenaknya Saja Nakuti Warga Demoi Stockpile PT SAS

27 November 2023
Budi Setiawan

Warga Aurkenali Kota Jambi Tolak Stockpile Batu Bara, Saran Budi Setiawan Tanpa Menyinggung Perasaan

25 November 2023
Ratusan Warga Gelar Doa Bersama di Lokasi Penolakan Stockpile Aurkenali

Ratusan Warga Gelar Doa Bersama di Lokasi Penolakan Stockpile Aurkenali

25 November 2023
Petani Sawit Tersenyum Jelang Lebaran

Harga CPO dan TBS Jambi Naik Tipis

20 November 2023
Tahun Depan, Dinas PUPR Kota Jambi Bikin Konsep Atasi Banjir hingga 25 Tahun Mendatang

Tahun Depan, Dinas PUPR Kota Jambi Bikin Konsep Atasi Banjir hingga 25 Tahun Mendatang

17 November 2023
Puluhan Desa Peduli Gambut Terdapat di Jambi

13 Juta Hektar Lahan Gambut Rusak Termasuk di Jambi

16 November 2023
  • Redaksipost
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber

© 2023 PT AKSI INDAH PRATIWI [AKSIPOST.COM]

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2023 PT AKSI INDAH PRATIWI [AKSIPOST.COM]

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In